Jakarta (ANTARA) - Pertandingan Grand Final Super Esports Series, yang telah selesai digelar pada akhir pekan lalu, menjadi angin segar untuk ekosistem esport di Tanah Air, kata Rekt, pro player dari klub EVOS Esports.
Menutut Rekt, turnamen yang menggandeng para komunitas di berbagai daerah di Indonesia ini dapat dijadikan sebagai batu loncatan positif untuk berkarier sebagai pemain profesional.
"Menurut saya Super Esports Series bagus buat bisa melihat player-player yang belum kelihatan di tim esports profesional. Mudah-mudahan setelah ajang ini mereka bisa berkarir masuk ke tim profesional seperti saya," ujar Rekt melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Grand final Super Esports Series Season 2 juga dimeriahkan oleh para pro player kenamaan yang bertanding satu tim bersama Superfriends. Selain Rekt, ada pula Udil dari Atler Ego yang memanaskan final game Mobile Legends: Bang Bang.
Ada pula Ryzen dari Bigetron Esports dan Microboy dari Evos Esports yang meramaikan pertandingan game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile.
Dalam pertandingan Super Match, Rekt berbagi pengalaman dan pengalaman menarik kepada Superfriends mengenai gameplay.
"Yang kemarin saya sharing ke teman-teman player di Super Match sih lebih ke arah gimana cara untuk bisa maju kalau mau serius di esports, dan seberapa penting pertandingan seperti ini buat para amatir. Penting buat mereka cari pengalaman atau jam terbang supaya bisa mengembangkan diri mereka sendiri," kata Rekt.
Grand final Super Esports Series Season 2 mempertemukan tim yang saling adu strategi demi merebut titel jawara dan membawa pulang total hadiah sebesar Rp600 juta.
Pada gim PUBG Mobile ACS Esports berhasil merebut gelar juara, sementara DNS Hammersonic Romeo sukses menjadi kampiun untuk game Mobile Legends: Bang Bang.
Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi tersebut, Martin Sofian, mengatakan semangat Dare to Win dari para finalis menjadikan pertarungan babak grand final Super Esports Series Season 2 berlangsung seru dan terjadi banyak momen tak terduga.
Delapan tim dari cabang game Mobile Legends: Bang Bang dan 16 tim dari Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Hal itu pun berdampak positif dengan tingginya animo Superfriends yang menonton secara live streaming.
"Kembali ke tujuan awal diselenggarakannya Super Esports Series adalah untuk mendukung ekosistem esports di Tanah Air dan menjaring bakat-bakat muda esports berbakat di berbagai penjuru Indonesia. Kami, Superchallenge berharap dapat memberi kontribusi positif untuk dunia Esports Indonesia. Sampai bertemu di Season 3 tahun depan,” kata Martin.
Dari cabang PUBGM, tim ACS Esports sukses merengkuh gelar juara berkat performa yang konsisten dari point kill elimination dan placement point yang mereka dapatkan.
Meski sempat kejar-kejaran posisi klasemen dengan B2G Esports dan dua match terakhir mendapatkan too soon, berkat gameplay yang maksimal di awal-awal match ACS Esports berhasil mengamankan puncak klasemen.
Sementara itu, dari game Mobile Legends: Bang Bang, DNS Hammersonic Romeo berhasil menjadi kampiun berkat permainan agresif mereka.
Walaupun sempat kalah jauh dari berbagai sisi obyektif; gold, turret, maupun kills dari The Pillars Doa, DNS Hammersonic Romeo mampu memanfaatkan celah kelemahan lawan dan berhasil meruntuhkan seluruh turret milik rivalnya di partai final.
Perwakilan tim DNS Hammersonic Romeo, Chood mengungkapkan bahwa rahasia kemenangan timnya adalah saling percaya dan menjaga emosi maupun mental selama match berlangsung.
"Perasaan kami menjadi juara pastinya bangga dan bersyukur karena kami bisa memenangkan turnamen yang hype banget. Sebenarnya, strategi kami sederhana saja, yaitu percaya satu sama lain, berusaha maksimal dan percaya kalau proses tidak akan mengkhianati hasil," kata Chood.
"Yang menjadi kesulitan terbesar kami bukan dari performance in-game, tapi lebih ke arah bagaimana kita sebagai tim bisa memiliki mental yang emosi yang terjaga," ujarnya menambahkan.
Berikut para juara Super Esports Series Season 2 dari cabang Mobile Legends: Bang Bang dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile beserta prize pool:
Mobile Legends: Bang Bang
Juara 1: DNS Hammersonic Romeo Rp 120 juta
Juara 2: The Pillars Doa Rp 60 juta
Juara 3: Paradox Esports Rp 40 juta
Juara 4: Freakout BJB Rp 20 juta
Player Unknown's Battlegrounds Mobile
Juara 1: ACS Esports Rp 120 juta
Juara 2: B2G Esports Rp 60 juta
Juara 3: Myron Ignite Rp 40 juta
Juara 4: LH Arena 1 Rp 20 juta
Menutut Rekt, turnamen yang menggandeng para komunitas di berbagai daerah di Indonesia ini dapat dijadikan sebagai batu loncatan positif untuk berkarier sebagai pemain profesional.
"Menurut saya Super Esports Series bagus buat bisa melihat player-player yang belum kelihatan di tim esports profesional. Mudah-mudahan setelah ajang ini mereka bisa berkarir masuk ke tim profesional seperti saya," ujar Rekt melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Grand final Super Esports Series Season 2 juga dimeriahkan oleh para pro player kenamaan yang bertanding satu tim bersama Superfriends. Selain Rekt, ada pula Udil dari Atler Ego yang memanaskan final game Mobile Legends: Bang Bang.
Ada pula Ryzen dari Bigetron Esports dan Microboy dari Evos Esports yang meramaikan pertandingan game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile.
Dalam pertandingan Super Match, Rekt berbagi pengalaman dan pengalaman menarik kepada Superfriends mengenai gameplay.
"Yang kemarin saya sharing ke teman-teman player di Super Match sih lebih ke arah gimana cara untuk bisa maju kalau mau serius di esports, dan seberapa penting pertandingan seperti ini buat para amatir. Penting buat mereka cari pengalaman atau jam terbang supaya bisa mengembangkan diri mereka sendiri," kata Rekt.
Grand final Super Esports Series Season 2 mempertemukan tim yang saling adu strategi demi merebut titel jawara dan membawa pulang total hadiah sebesar Rp600 juta.
Pada gim PUBG Mobile ACS Esports berhasil merebut gelar juara, sementara DNS Hammersonic Romeo sukses menjadi kampiun untuk game Mobile Legends: Bang Bang.
Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi tersebut, Martin Sofian, mengatakan semangat Dare to Win dari para finalis menjadikan pertarungan babak grand final Super Esports Series Season 2 berlangsung seru dan terjadi banyak momen tak terduga.
Delapan tim dari cabang game Mobile Legends: Bang Bang dan 16 tim dari Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Hal itu pun berdampak positif dengan tingginya animo Superfriends yang menonton secara live streaming.
"Kembali ke tujuan awal diselenggarakannya Super Esports Series adalah untuk mendukung ekosistem esports di Tanah Air dan menjaring bakat-bakat muda esports berbakat di berbagai penjuru Indonesia. Kami, Superchallenge berharap dapat memberi kontribusi positif untuk dunia Esports Indonesia. Sampai bertemu di Season 3 tahun depan,” kata Martin.
Dari cabang PUBGM, tim ACS Esports sukses merengkuh gelar juara berkat performa yang konsisten dari point kill elimination dan placement point yang mereka dapatkan.
Meski sempat kejar-kejaran posisi klasemen dengan B2G Esports dan dua match terakhir mendapatkan too soon, berkat gameplay yang maksimal di awal-awal match ACS Esports berhasil mengamankan puncak klasemen.
Sementara itu, dari game Mobile Legends: Bang Bang, DNS Hammersonic Romeo berhasil menjadi kampiun berkat permainan agresif mereka.
Walaupun sempat kalah jauh dari berbagai sisi obyektif; gold, turret, maupun kills dari The Pillars Doa, DNS Hammersonic Romeo mampu memanfaatkan celah kelemahan lawan dan berhasil meruntuhkan seluruh turret milik rivalnya di partai final.
Perwakilan tim DNS Hammersonic Romeo, Chood mengungkapkan bahwa rahasia kemenangan timnya adalah saling percaya dan menjaga emosi maupun mental selama match berlangsung.
"Perasaan kami menjadi juara pastinya bangga dan bersyukur karena kami bisa memenangkan turnamen yang hype banget. Sebenarnya, strategi kami sederhana saja, yaitu percaya satu sama lain, berusaha maksimal dan percaya kalau proses tidak akan mengkhianati hasil," kata Chood.
"Yang menjadi kesulitan terbesar kami bukan dari performance in-game, tapi lebih ke arah bagaimana kita sebagai tim bisa memiliki mental yang emosi yang terjaga," ujarnya menambahkan.
Berikut para juara Super Esports Series Season 2 dari cabang Mobile Legends: Bang Bang dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile beserta prize pool:
Mobile Legends: Bang Bang
Juara 1: DNS Hammersonic Romeo Rp 120 juta
Juara 2: The Pillars Doa Rp 60 juta
Juara 3: Paradox Esports Rp 40 juta
Juara 4: Freakout BJB Rp 20 juta
Player Unknown's Battlegrounds Mobile
Juara 1: ACS Esports Rp 120 juta
Juara 2: B2G Esports Rp 60 juta
Juara 3: Myron Ignite Rp 40 juta
Juara 4: LH Arena 1 Rp 20 juta