Kuala Kurun (ANTARA) -
DPRD Gunung Mas, Kalimantan Tengah siap mendukung pemerintah kabupaten dalam pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru.
 
“Kami ingin Tahura Lapak Jaru semakin maju, karena tahura sangat potensial,” ucap Ketua DPRD Gunung Mas, Akerman Sahidar usai rapat dengar pendapat dengan pemkab terkait Tahura Lapak Jaru di Kuala Kurun, Jumat.
 
Potensi yang dimaksud di sini adalah untuk menjadi tujuan destinasi wisata. Keberadaan wisatawan nantinya diyakini, bisa menggerakkan perekonomian masyarakat, baik melalui usaha di bidang kuliner, cenderamata dan lainnya.
 
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, berdasarkan hasil kunjungan kalangan DPRD Gunung Mas ke Tahura Sultan Adam, Kalimantan Selatan, ada banyak hal yang bisa dicontoh dari tahura tersebut untuk diterapkan di Tahura Lapak Jaru.
 
Tahura Sultan Adam, tutur dia, terbilang sudah memiliki infrastruktur khususnya jalan yang memadai yakni jalan sepanjang 10 kilometer sudah mulus beraspal, dan dibangun secara bertahap.
 
Hal itu yang akan coba diperjuangkan oleh DPRD Gunung Mas, agar ke depan jalan di dalam Tahura Lapak Jaru juga bisa mulus beraspal dan langsung tersambung ke dalam berbagai objek wisata yang ada di tahura.
 
“Di Tahura Lapak Jaru ada Air Terjun Bawin Kameloh, namun jalan menuju air terjun tersebut rusak dan membahayakan pengunjung yang menggunakan kendaraan bermotor. Ada juga beberapa air terjun lainnya yang hanya bisa dicapai melalui jalan setapak. Itu yang menjadi perhatian kami,” paparnya.

Baca juga: Wabup Gumas: HUT Bhayangkara momentum polres maksimalkan pelayanan
 
Dikatakan olehnya, dengan keadaan infrastruktur yang belum memadai, Tahura Lapak Jaru telah berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan pada tahun 2022 ini.
 
Dari target PAD senilai Rp50 juta, hingga Mei 2022 Tahura Lapak Jaru telah mengumpulkan sekitar Rp68 juta. Berkaca dari hal ini, dia optimis ke depan PAD dari Tahura Lapak Jaru akan semakin meningkat seiring perbaikan infrastruktur jalan di lingkungan tahura.
 
DPRD Gunung Mas berupaya mencari sumber anggaran agar perbaikan akses jalan di Tahura Lapak Jaru dapat dilakukan, walau kemungkinan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran.
 
Dia juga meminta pemkab mencari kemungkinan agar peningkatan infrastruktur tahura dapat dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU), mengingat saat ini tahura dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup, Perhubungan dan Kehutanan.
 
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Gunung Mas, Nomi Aprilia turut mendukung upaya pembenahan infrastruktur Tahura Lapak Jaru, terlebih tahura yang terletak di Kecamatan Kurun ini merupakan satu-satunya tahura yang ada di Kalteng.
 
“Komisi II DPRD Gunung Mas siap mendukung, mendampingi, dan mengiringi program pengembangan dan pembenahan Tahura Lapak Jaru, serta pegembangan saranan prasarana pendukung lainnya,” kata Nomi.
 
Lainnya, Asisten II Setda Gunung Mas, Richard menyambut baik dukungan dari DPRD dalam upaya pengembangan Tahura Lapak Jaru. Terlebih mengingat salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas adalah Smart Tourism atau pariwisata yang unggul.
 
Turut hadir sejumlah perwakilan dari perangkat daerah terkait seperti DLHKP, DPU, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, dan lainnya.

Baca juga: Wabup Gumas harapkan kinerja PN semakin meningkat

Baca juga: Keberadaan Bunda Literasi diharap tingkatkan minat baca masyarakat Gumas

Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024