Kuala KapuasĀ (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pertanian setempat, meningkatkan pemberian vaksin untuk hewan ternak sapi milik peternak di beberapa kecamatan di daerah setempat untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Ini sebagai upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di wilayah Kabupaten Kapuas," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Yaya di Kuala Kapuas, Rabu.
Untuk pemberian vaksin terhadap hewan sapi milik para peternak dilakukan di tiga kecamatan di kabupaten setempat, yakni Kecamatan Basarang, Kecamatan Mantangai dan Kecamatan Tamban Catur dengan total 300 dosis.
Pemberian vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan ternak terhadap virus PMK, sehingga tidak mudah terserang penyakit penular sesama hewan tersebut.
“Salah satu upaya yang saat ini kita lakukan untuk mencegah penyakit PMK adalah pemberian vaksinasi hewan ternak berkuku belah yang rentan terpapar PMK seperti sapi,” katanya.
Baca juga: Bupati minta semua pihak dukung Kapuas sebagai Kota Layak Anak
Dikatakannya, Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dalam antisipasi terhadap PMK ini, sudah jauh-jauh hari terjun ke lapangan melakukan pengecekan. Sosialisasi juga dilakukan di 17 kecamatan di daerah setempat, dalam rangka pencegahan penyakit yang mudah menular ke sesama sapi tersebut.
Dia menyampaikan walaupun di daerah setempat belum ada ditemukan PMK, pihaknya tetap selalu waspada dan terus melakukan pengecekan ke lapangan.
Sampai saat ini di perbatasan juga sudah mulai ada penjagaan posko untuk pengamanan ternak-ternak yang akan masuk ke wilayah Kapuas, untuk diperiksa terlebih dahulu kesehatannya.
“Semoga dengan adanya pemberian vaksinasi PMK dan pengecekan hewan ternak ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mau membeli hewan qurban, mengingat sudah dekatnya Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah,” demikian Yaya.
Baca juga: DPRD Kapuas dukung Polres tingkatkan pengabdian kepada masyarakat
Baca juga: Satpol PP dan Damkar Kapuas lakukan pengawasan di SPBU
Baca juga: Prestasi di Popprov merosot, pembinaan olahraga di Kapuas harus dievaluasi
"Ini sebagai upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di wilayah Kabupaten Kapuas," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Yaya di Kuala Kapuas, Rabu.
Untuk pemberian vaksin terhadap hewan sapi milik para peternak dilakukan di tiga kecamatan di kabupaten setempat, yakni Kecamatan Basarang, Kecamatan Mantangai dan Kecamatan Tamban Catur dengan total 300 dosis.
Pemberian vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan ternak terhadap virus PMK, sehingga tidak mudah terserang penyakit penular sesama hewan tersebut.
“Salah satu upaya yang saat ini kita lakukan untuk mencegah penyakit PMK adalah pemberian vaksinasi hewan ternak berkuku belah yang rentan terpapar PMK seperti sapi,” katanya.
Baca juga: Bupati minta semua pihak dukung Kapuas sebagai Kota Layak Anak
Dikatakannya, Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dalam antisipasi terhadap PMK ini, sudah jauh-jauh hari terjun ke lapangan melakukan pengecekan. Sosialisasi juga dilakukan di 17 kecamatan di daerah setempat, dalam rangka pencegahan penyakit yang mudah menular ke sesama sapi tersebut.
Dia menyampaikan walaupun di daerah setempat belum ada ditemukan PMK, pihaknya tetap selalu waspada dan terus melakukan pengecekan ke lapangan.
Sampai saat ini di perbatasan juga sudah mulai ada penjagaan posko untuk pengamanan ternak-ternak yang akan masuk ke wilayah Kapuas, untuk diperiksa terlebih dahulu kesehatannya.
“Semoga dengan adanya pemberian vaksinasi PMK dan pengecekan hewan ternak ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mau membeli hewan qurban, mengingat sudah dekatnya Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah,” demikian Yaya.
Baca juga: DPRD Kapuas dukung Polres tingkatkan pengabdian kepada masyarakat
Baca juga: Satpol PP dan Damkar Kapuas lakukan pengawasan di SPBU
Baca juga: Prestasi di Popprov merosot, pembinaan olahraga di Kapuas harus dievaluasi