Jakarta (ANTARA) - Penyerang Gabriel Jesus mengatakan kehadiran pelatih Mikel Arteta menjadi salah satu faktor untuk dirinya memilih bergabung ke Arsenal pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Jesus mengatakan dirinya telah berbicara beberapa kali dengan Arteta soal klub, pemain, proyek dan masa depan soal Arsenal.
Selain itu, pemain asal Brazil tersebut mengakui jika dirinya memiliki waktu yang baik bersama Arteta ketika keduanya berada di Manchester City.
"Dia banyak membantu saya (di Manchester City). Kami selalu bersama setelah sesi latihan dan melakukan beberapa penyelesaian atau yang lainnya. Dia adalah pria yang pintar dan pemain yang luar biasa, jadi jika dia tahu sesuatu dia bisa mengajari saya atau para pemain muda," ungkap Jesus.
Pemain berusia 25 tahun itu menjelaskan, dirinya mengikuti Arsenal sejak zaman Thierry Henry dan sejak itu menilai The Gunners merupakan klub yang besar sehingga dirinya merasa senang bisa berada di Emirates.
"Saya senang untuk datang ke klub besar seperti ini. Sejak hari pertama saya tahu saya dapat bermain untuk Arsenal, saya senang. Saya tahu staff, saya tahu beberapa pemain, pemain Brazil," jelas Jesus.
"Saya tahu ada banyak pemain top di sini. Mereka muda dan saya masih muda juga, jadi saya sangat senang bisa berada di sini untuk membantu. Saya datang untuk membantu, untuk belajar juga dan mencoba untuk melakukan yang terbaik dari saya," sambungnya.
Senin kemarin, Arsenal secara resmi telah merampungkan transfer penyerang Gabriel Jesus dari Manchester City dengan biaya sebesar 45 juta poundsterling atau sekitar Rp816 miliar.
Gabriel Jesus akan memiliki kontrak panjang dan mengenakan nomor punggung 9 di Arsenal, nomor yang sebelumnya dikenakan oleh penyerang Alexandre Lacazette yang hengkang ketika kontraknya habis bersama The Gunners akhir bulan Juni lalu.
Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Jesus mengatakan dirinya telah berbicara beberapa kali dengan Arteta soal klub, pemain, proyek dan masa depan soal Arsenal.
Selain itu, pemain asal Brazil tersebut mengakui jika dirinya memiliki waktu yang baik bersama Arteta ketika keduanya berada di Manchester City.
"Dia banyak membantu saya (di Manchester City). Kami selalu bersama setelah sesi latihan dan melakukan beberapa penyelesaian atau yang lainnya. Dia adalah pria yang pintar dan pemain yang luar biasa, jadi jika dia tahu sesuatu dia bisa mengajari saya atau para pemain muda," ungkap Jesus.
Pemain berusia 25 tahun itu menjelaskan, dirinya mengikuti Arsenal sejak zaman Thierry Henry dan sejak itu menilai The Gunners merupakan klub yang besar sehingga dirinya merasa senang bisa berada di Emirates.
"Saya senang untuk datang ke klub besar seperti ini. Sejak hari pertama saya tahu saya dapat bermain untuk Arsenal, saya senang. Saya tahu staff, saya tahu beberapa pemain, pemain Brazil," jelas Jesus.
"Saya tahu ada banyak pemain top di sini. Mereka muda dan saya masih muda juga, jadi saya sangat senang bisa berada di sini untuk membantu. Saya datang untuk membantu, untuk belajar juga dan mencoba untuk melakukan yang terbaik dari saya," sambungnya.
Senin kemarin, Arsenal secara resmi telah merampungkan transfer penyerang Gabriel Jesus dari Manchester City dengan biaya sebesar 45 juta poundsterling atau sekitar Rp816 miliar.
Gabriel Jesus akan memiliki kontrak panjang dan mengenakan nomor punggung 9 di Arsenal, nomor yang sebelumnya dikenakan oleh penyerang Alexandre Lacazette yang hengkang ketika kontraknya habis bersama The Gunners akhir bulan Juni lalu.