Kuala KurunĀ (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengatakan pihaknya akan mengatur penjaga atau petugas untuk merawat lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru agar lebih aktif lagi.
Setelah itu akan dievaluasi, apakah jumlah petugas kebersihan sudah cukup memadai atau perlu dilakukan penambahan, kata Jaya dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu.
“Petugas kebersihan di seluruh area wisata Tahura Lapak Jaru saat ini berjumlah lima orang. Kami akan mengatur agar mereka dapat bekerja lebih optimal dan aktif,” sambungnya.
Tahura Lapak Jaru dikelola oleh Bidang Pengelolaan Tahura Lapak Jaru di Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Gunung Mas. Pegawai Bidang Pengelolaan Tahura Lapak Jaru secara keseluruhan berjumlah 50 orang.
Sebanyak 50 pegawai tersebut dengan rincian sembilan orang pegawai negeri sipil, 15 orang pegawai tidak tetap (PTT), 21 orang tenaga kontrak untuk Tenaga Brigade Pengamanan Hutan, serta lima orang tenaga kontrak untuk tenaga kebersihan.
Baca juga: Pemkab Gumas janjikan perbaikan Jembatan Konjoi segera selesai
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa penanganan ruas jalan di areal wisata Tahura Lapak Jaru akan menjadi salah satu prioritas pada tahun 2023, disesuaikan dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melalui juru bicara Pebrianto mengusulkan penanganan ruas jalan sepanjang kurang lebih 2,4 kilometer di areal wisata serta pembuatan turap pada tahun anggaran 2023.
"Untuk perencanaan penanganan ruas jalan dan pembuatan tarup di Tahura Lapak Jaru hendaknya dianggarkan dalam perubahan anggaran tahun 2022," ucapnya saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa (5/7) lalu.
“Kami juga menyarankan kepada para penjaga atau petugas yang merawat lokasi wisata Tahura Lapak Jaru supaya ke depannya bisa lebih aktif lagi,” demikian Pebrianto.
Baca juga: Bupati Gumas sebut penghargaan MKK jadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab
Baca juga: Pemkab Gumas berupaya tingkatkan SOPD jadi peserta lomba inovasi perangkat daerah
Baca juga: FGKB DPRD Gunung Mas dorong pemerintah perbaiki sejumlah ruas jalan
Setelah itu akan dievaluasi, apakah jumlah petugas kebersihan sudah cukup memadai atau perlu dilakukan penambahan, kata Jaya dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu.
“Petugas kebersihan di seluruh area wisata Tahura Lapak Jaru saat ini berjumlah lima orang. Kami akan mengatur agar mereka dapat bekerja lebih optimal dan aktif,” sambungnya.
Tahura Lapak Jaru dikelola oleh Bidang Pengelolaan Tahura Lapak Jaru di Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Gunung Mas. Pegawai Bidang Pengelolaan Tahura Lapak Jaru secara keseluruhan berjumlah 50 orang.
Sebanyak 50 pegawai tersebut dengan rincian sembilan orang pegawai negeri sipil, 15 orang pegawai tidak tetap (PTT), 21 orang tenaga kontrak untuk Tenaga Brigade Pengamanan Hutan, serta lima orang tenaga kontrak untuk tenaga kebersihan.
Baca juga: Pemkab Gumas janjikan perbaikan Jembatan Konjoi segera selesai
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa penanganan ruas jalan di areal wisata Tahura Lapak Jaru akan menjadi salah satu prioritas pada tahun 2023, disesuaikan dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melalui juru bicara Pebrianto mengusulkan penanganan ruas jalan sepanjang kurang lebih 2,4 kilometer di areal wisata serta pembuatan turap pada tahun anggaran 2023.
"Untuk perencanaan penanganan ruas jalan dan pembuatan tarup di Tahura Lapak Jaru hendaknya dianggarkan dalam perubahan anggaran tahun 2022," ucapnya saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa (5/7) lalu.
“Kami juga menyarankan kepada para penjaga atau petugas yang merawat lokasi wisata Tahura Lapak Jaru supaya ke depannya bisa lebih aktif lagi,” demikian Pebrianto.
Baca juga: Bupati Gumas sebut penghargaan MKK jadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab
Baca juga: Pemkab Gumas berupaya tingkatkan SOPD jadi peserta lomba inovasi perangkat daerah
Baca juga: FGKB DPRD Gunung Mas dorong pemerintah perbaiki sejumlah ruas jalan