Buntok, Kalteng (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Kalimantan Tengah bersama tim gabungan berhasil menemukan jasad anak yang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito tepatnya di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala.
"Saat ditemukan, korban bernama Muhammad Adrian Pratama (1,8) sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala BPBD Barsel Alip Suraya di Buntok, Rabu.
Korban yang diduga tenggelam pada Selasa (19/7) pagi hari tersebut ditemukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polsek, Tagana, relawan desa dan masyarakat itu pada sore harinya sekitar pukul 16.46 WIB.
"Jasad Muhammad Adrian pratama (1,8) ditemukan relawan penyelam Desa Bintang Kurung, Kecamatan Karau Kuala bersama BPBD dan tim lainnya sekitar 100 meter dari titik jatuh persisnya pada bagian hilir Sungai Barito Desa Talio RT 04 RW 02," terangnya.
Menurut dia, setelah ditemukan, jasad korban tersebut langsung dibawa tim gabungan ke posko dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Berdasarkan informasi masyarakat, kronologis kejadiannya pada Selasa (19/7) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, kakeknya korban bernama Tomo sedang memperbaiki antena gawai atau handphone.
"Tak bersalang lama, korban keluar dari kamar tanpa sepengetahuan kakek yang sedang memperbaiki antena untuk gawai tersebut," ungkapnya.
Kemudian lanjut dia, neneknya datang mencari dan setelah itu, nenek bersama kakeknya mencari sampai keluar rumah, namun tidak juga ditemukan.
Setelah itu, kakeknya menanyakan kepada warga dan berdasarkan informasi, ada warga yang melihat korban diluar pagar rumah kakeknya yang berada di samping gereja sekitar pukul 07.15 WIB.
Sedangkan warga lainnya sekitar pukul 07.30 WIB melihat korban berada dilanting tepatnya berdiri diatas perahu ketinting atau tepatnya diatas lanting tidak di sungai.
Setelah mendapatkan informasi adanya anak yang hilang, BPBD dan TRC BPBD langsung melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban yang di wakili oleh kakeknya.
Kemudian lanjut dia, pihaknya bersama Polsek Karau Kuala dan Bhabinkamtibmas Desa Talio dan tim relawan selam Desa Bintang Kurumg langsung membentuk tim untuk melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian sejak pagi hari, akhirnya jasad korban ditemukan pada sore harinya dalam keadaan sudah meningggal dunia.
"Saat ditemukan, korban bernama Muhammad Adrian Pratama (1,8) sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala BPBD Barsel Alip Suraya di Buntok, Rabu.
Korban yang diduga tenggelam pada Selasa (19/7) pagi hari tersebut ditemukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polsek, Tagana, relawan desa dan masyarakat itu pada sore harinya sekitar pukul 16.46 WIB.
"Jasad Muhammad Adrian pratama (1,8) ditemukan relawan penyelam Desa Bintang Kurung, Kecamatan Karau Kuala bersama BPBD dan tim lainnya sekitar 100 meter dari titik jatuh persisnya pada bagian hilir Sungai Barito Desa Talio RT 04 RW 02," terangnya.
Menurut dia, setelah ditemukan, jasad korban tersebut langsung dibawa tim gabungan ke posko dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Berdasarkan informasi masyarakat, kronologis kejadiannya pada Selasa (19/7) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, kakeknya korban bernama Tomo sedang memperbaiki antena gawai atau handphone.
"Tak bersalang lama, korban keluar dari kamar tanpa sepengetahuan kakek yang sedang memperbaiki antena untuk gawai tersebut," ungkapnya.
Kemudian lanjut dia, neneknya datang mencari dan setelah itu, nenek bersama kakeknya mencari sampai keluar rumah, namun tidak juga ditemukan.
Setelah itu, kakeknya menanyakan kepada warga dan berdasarkan informasi, ada warga yang melihat korban diluar pagar rumah kakeknya yang berada di samping gereja sekitar pukul 07.15 WIB.
Sedangkan warga lainnya sekitar pukul 07.30 WIB melihat korban berada dilanting tepatnya berdiri diatas perahu ketinting atau tepatnya diatas lanting tidak di sungai.
Setelah mendapatkan informasi adanya anak yang hilang, BPBD dan TRC BPBD langsung melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban yang di wakili oleh kakeknya.
Kemudian lanjut dia, pihaknya bersama Polsek Karau Kuala dan Bhabinkamtibmas Desa Talio dan tim relawan selam Desa Bintang Kurumg langsung membentuk tim untuk melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian sejak pagi hari, akhirnya jasad korban ditemukan pada sore harinya dalam keadaan sudah meningggal dunia.