Puruk Cahu (ANTARA) - Warga Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Hidayati (49) tak kenal lelah menemani perjuangan anaknya, Taupik Hidayat (17) dalam menjalani pengobatan thalassemia sejak usia 3 tahun yang terbantu dukungan dari pemerintah daerah setempat memberikan akses layanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Dulu sebelumnya memakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk mengakses pengobatan anak saya. Namun setelah adanya program JKN, saya sekeluarga didaftarkan dalam program JKN yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya sejak tahun 2017,” ucap Hidayati saat ditemui di ruang rawat inap RSUD Puruk Cahu, Kamis.
Dalam pengalamannya menggunakan layanan program JKN, Hidayati merasakan layanan yang diberikan terus meningkat dan dengan penghasilan terbatas dari menyadap karet, Hidayati sangat bersyukur untuk pengobatan anaknya dapat dijalani tanpa keluar biaya dengan adanya program JKN.
“Yang saya rasakan semakin lama pelayanan semakin bagus dan meningkat dari waktu ke waktu, perawat dan dokter di sini (RSUD Puruk Cahu) juga baik-baik, saya banyak dibantu karena setiap bulan anak saya harus transfusi darah dan rawat inap, untuk pengobatan tidak ada keluar biaya. Sedangkan untuk makan juga sering dikasih dari orang-orang rumah sakit,” cerita Hidayati dengan mata berkaca-kaca.
Hidayati berharap dengan manfaat yang telah dirasakan, program JKN akan terus ada dan kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Murung Raya dapat terus berlanjut.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semuanya, pemkab Murung Raya khususnya kepada Bapak Bupati Murung Raya sudah banyak membantu pengobatan melalui program JKN, saya berharap pengobatan anak saya yang sekarang duduk di bangku sekolah kelas 4 sekolah dasar dapat berjalan hingga tuntas dan dapat sembuh seperti anak-anak lain," ucap Hidayati.
"Dulu sebelumnya memakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk mengakses pengobatan anak saya. Namun setelah adanya program JKN, saya sekeluarga didaftarkan dalam program JKN yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya sejak tahun 2017,” ucap Hidayati saat ditemui di ruang rawat inap RSUD Puruk Cahu, Kamis.
Dalam pengalamannya menggunakan layanan program JKN, Hidayati merasakan layanan yang diberikan terus meningkat dan dengan penghasilan terbatas dari menyadap karet, Hidayati sangat bersyukur untuk pengobatan anaknya dapat dijalani tanpa keluar biaya dengan adanya program JKN.
“Yang saya rasakan semakin lama pelayanan semakin bagus dan meningkat dari waktu ke waktu, perawat dan dokter di sini (RSUD Puruk Cahu) juga baik-baik, saya banyak dibantu karena setiap bulan anak saya harus transfusi darah dan rawat inap, untuk pengobatan tidak ada keluar biaya. Sedangkan untuk makan juga sering dikasih dari orang-orang rumah sakit,” cerita Hidayati dengan mata berkaca-kaca.
Hidayati berharap dengan manfaat yang telah dirasakan, program JKN akan terus ada dan kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Murung Raya dapat terus berlanjut.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semuanya, pemkab Murung Raya khususnya kepada Bapak Bupati Murung Raya sudah banyak membantu pengobatan melalui program JKN, saya berharap pengobatan anak saya yang sekarang duduk di bangku sekolah kelas 4 sekolah dasar dapat berjalan hingga tuntas dan dapat sembuh seperti anak-anak lain," ucap Hidayati.