Penjualan Nintendo Switch merosot

Kamis, 4 Agustus 2022 10:59 WIB

Jakarta (ANTARA) - Nintendo dikabarkan mengalami penurunan penjualan untuk konsol Switch hingga 23 persen untuk kuartal dua 2022 dibandingkan dengan 2021.

Perusahaan gim yang berbasis di Kyoto, Jepang itu menyebutkan penjualannya akan membaik di kuartal keempat ketika musim gugur dimulai.

Melansir Reuters, Kamis, Nintendo memperkirakan penjualannya akan mencapai 21 juta unit hingga Maret 2023.

"Permintaan tetap stabil di semua wilayah," kata Nintendo dalam sebuah presentasinya terkait kinerja perusahaannya.

Baca juga: Nintendo tunda peluncuran film 'Super Mario Bros' hingga 2023

Perusahaan di balik gim populer "Super Mario" itu saat ini baru menjual 3,43 juta unit konsol Switch di kuartal kedua ini, kondisi itu turun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 4,45 juta unit.

Produk Switch dari Nintendo padahal baru saja mendapatkan peningkatan dari segi layar yaitu OLED agar mendorong minat pasar.

Namun nampaknya strategi itu belum berhasil mengangkat penjualan dan masih terjadi penurunan.

Selian mengabarkan penjualannya perangkat kerasnya yang turun, Nintendo juga melaporkan beberapa penurunan untuk unit bisnisnya yang lain seperti penjualan perangkat lunak yang turun 8,6 persen di kuartal pertama 2022 dengan penjualan 41,4 juta unit.

Sementara untuk labar operasinya dilaporkan turun 15 persen di bawah perkiraan analis, meski demikian Nintendo membukukan keuntungan valuta asing senilai 51,7 miliar yen.

Para pemain di industri gaming memperkirakan kondisi ini terjadi karena pandemi COVID-19 sudah membaik dan masyarakat mulai kembali beraktivitas di luar rumah.

Berbeda dengan kondisi ketika pandemi menyebabkan pembatasan aktivitas di luar rumah, masyarakat cenderung mencari hiburan seperti gim untuk menghibur dirinya.

Hal itu juga terlihat pada kompetitor Nintendo yaitu Sony yang melaporkan penurunan penjualan unit PlayStationnya sebesar 15 persen pada 2022 dibandingkan kondisi di 2021.

"Sebagian pengguna gim memang bertahan, namun pesta itu sudah berakhir," kata Konsultan Industri Gim dari Kantan Games Serkan Toto menggambarkan kondisi industri gim selepas pandemi COVID-19 membaik.

Nintendo masih berupaya menarik minat gamers dengan menghadirkan lebih banyak gim contohnya seperti "Splatoon 3" yang disiapkan rilis September 2022 serta "Pokemon Scarlet and Violet" di November 2022.

Baca juga: Toko digital Nintendo 3DS dan Wii U perlahan tutup

Baca juga: Permainan lawas Game Boy akan hadir di Nintendo Switch

Baca juga: Nintendo siap hadirkan konsol Switch baru pada 8 Oktober

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Penerus Nintendo Switch sebelum Maret 2025

08 May 2024 16:57 Wib

Penjualan Switch melemah sebabkan laba Nintendo turun karena

10 May 2023 8:57 Wib, 2023

Kominfo pastikan batas akhir ASO 2 November 2022

11 August 2022 13:42 Wib, 2022

Penghentian siaran tv analog tahap satu pada 30 April

29 April 2022 16:14 Wib, 2022

Google diam-diam merilis 'Switch to Android' di App Store

20 April 2022 14:09 Wib, 2022
Terpopuler

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 20 jam lalu

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 12 jam lalu

Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol

Kabar Daerah - 16 May 2024 7:06 Wib

Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil

Kabar Daerah - 14 May 2024 5:41 Wib