Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah terus mempersiapkan gelaran Acara Ritual Adat Bontang dalam rangkaian Hari Jadi ke-20 Kabupaten Barito Timur.
“Acara ritual adat Bontang juga rencananya akan dipusatkan di GPU Mantawara. Saat ini masih dalam proses Pembentukan Panitia Acara Adat Bontang,” kata Sekretaris Daerah Barito Timur, Panahan Moetar di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, acara ritual adat Bontang dilaksanakan setelah Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2022 dipusatkan di GPU Mantawara di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur pada 20 hingga 22 Agustus 2022.
Panitia menyediakan tempat bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Bagi pelaku usaha yang sudah membuka tempat di Expo Bartim 2022 bisa kembali mempromosikan produk buatannya.
Setelah Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2022 berakhir, acara dilanjutkan dengan acara ritual adat Bontang. Pelaku UMKM diharapkan tetap mengisi tempat yang tersedia untuk menjual produk dagangannya.
Baca juga: Kodim 1012 Buntok bantu tingkatkan ketahanan pangan di Bartim
“Acara rangkaian Hari Jadi ke-20 Bartim dilaksanakan secara berurutan hingga berakhir dengan Acara Adat Bontang.,” kata pria yang juga Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Barito Timur ke-20 itu.
Acara adat Bontang merupakan salah satu adat yang digelar masyarakat Dayak Maanyan sebagai bentuk syukur karena umur panjang, kesehatan maupun kemakmuran, atau untuk membayar nazar kepada leluhur.
Upacara ritual adat Bontang ini dilaksanakan selama sembilan hari dan sembilan malam dengan mengorbankan berbagai hewan ternak seperti kerbau, babi, dan ayam.
Kegiatan rangkaian kegiatan pada Hari Jadi Kabupaten ke-20 Barito Timur mengedepankan konsep ekonomi kerakyatan dengan melibatkan semua pihak untuk berinovasi menuju Barito Timur sejahtera.
Diharapkan dukungan semua pihak agar rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Barito Timur terlaksana dengan lancar, sukses, kondusif dan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Baca juga: Bawaslu Bartim minta warga melapor jika temukan pelanggaran pemilu
Baca juga: Tingkatkan pelayanan kesehatan, beasiswa Pemkab Bartim berhasil cetak 64 dokter
Baca juga: Adaro serahkan dana CSR Rp3,1 miliar untuk Bartim
“Acara ritual adat Bontang juga rencananya akan dipusatkan di GPU Mantawara. Saat ini masih dalam proses Pembentukan Panitia Acara Adat Bontang,” kata Sekretaris Daerah Barito Timur, Panahan Moetar di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, acara ritual adat Bontang dilaksanakan setelah Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2022 dipusatkan di GPU Mantawara di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur pada 20 hingga 22 Agustus 2022.
Panitia menyediakan tempat bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Bagi pelaku usaha yang sudah membuka tempat di Expo Bartim 2022 bisa kembali mempromosikan produk buatannya.
Setelah Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2022 berakhir, acara dilanjutkan dengan acara ritual adat Bontang. Pelaku UMKM diharapkan tetap mengisi tempat yang tersedia untuk menjual produk dagangannya.
Baca juga: Kodim 1012 Buntok bantu tingkatkan ketahanan pangan di Bartim
“Acara rangkaian Hari Jadi ke-20 Bartim dilaksanakan secara berurutan hingga berakhir dengan Acara Adat Bontang.,” kata pria yang juga Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Barito Timur ke-20 itu.
Acara adat Bontang merupakan salah satu adat yang digelar masyarakat Dayak Maanyan sebagai bentuk syukur karena umur panjang, kesehatan maupun kemakmuran, atau untuk membayar nazar kepada leluhur.
Upacara ritual adat Bontang ini dilaksanakan selama sembilan hari dan sembilan malam dengan mengorbankan berbagai hewan ternak seperti kerbau, babi, dan ayam.
Kegiatan rangkaian kegiatan pada Hari Jadi Kabupaten ke-20 Barito Timur mengedepankan konsep ekonomi kerakyatan dengan melibatkan semua pihak untuk berinovasi menuju Barito Timur sejahtera.
Diharapkan dukungan semua pihak agar rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Barito Timur terlaksana dengan lancar, sukses, kondusif dan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Baca juga: Bawaslu Bartim minta warga melapor jika temukan pelanggaran pemilu
Baca juga: Tingkatkan pelayanan kesehatan, beasiswa Pemkab Bartim berhasil cetak 64 dokter
Baca juga: Adaro serahkan dana CSR Rp3,1 miliar untuk Bartim