Palangka Raya (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah akan melaksanakan pelatihan menulis feature di Kota Palangka Raya, dalam waktu dekat ini.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan, PWI Kalteng Seventin Gustapatmi di Palangka Raya, Senin, mengatakan bagi wartawan menulis berita sangat mudah. Namun ketika menulis feature yang lebih mendalam dan mampu menyentuh pembaca bukan perkara mudah.
"Dari hasil evaluasi kami, banyak wartawan yang gagal dalam uji kompetensi pada bagian penulisan feature. Karena memang penulisan feature berbeda dengan berita biasa," kata Seventin yang akrab disapa Vivin.
Dia menjelaskan, atas dasar itu lah PWI provinsi setempat mencoba menjawab persoalan yang banyak dihadapi wartawan. PWI mencoba untuk mengenalkan kembali cara penulisan feature kepada wartawan. Hal itu dilakukan agar wartawan lebih mempunyai kemampuan dalam menulis yang lebih mendalam dan menyentuh hati para pembaca.
Diungkapkan perempuan yang kesehariannya mengenakan kacamata itu, kegiatan yang dirancang PWI Kalteng, akan dilaksanakan pada tanggal 3 September 2022.
Kegiatan tersebut nantinya melibatkan narasumber-narasumber dari Jakarta. Tidak hanya diajarkan cara menulis feature saja, nanti para peserta juga akan diberikan materi trik dan strategi bagaimana memenangkan lomba penulisan feature.
"Kami terus untuk mencoba mengasah kembali kemampuan para wartawan yang ada di Kalteng dalam menulis. Semakin mempunyai skil dalam menulis yang bagus, tentu berdampak baik terhadap kualitas wartawan di provinsi ini. Peserta akan dibatasi sebanyak 30 orang," bebernya.
Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin menjelaskan, pelatihan menulis feature yang digelar merupakan bentuk tanggung jawab organisasi dalam mengembangkan sumber daya wartawan. Hal itu bertujuan untuk membangun kemampuan wartawan yang memiliki skil dalam penulisan.
"PWI menginginkan ke depan, lahir wartawan hebat dari Kalteng. Tentunya perlu diberikan pelatihan yang memadai, sehingga memberikan skil dalam penulisan yang bagus," tegas Harris.
Ditambahkan Harris, kepengurusan PWI Kalteng masa bakti 2019-2024 memang sangat konsentrasi dalam peningkatan profesionalisme dan sumber daya wartawan.
Berbagai program dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan wartawan dalam menjalankan tugas. Tidak hanya uji kompetensi, sejumlah pelatihan digelar untuk menambah ilmu bagi wartawan.
"Saya berharap wartawan di Kalteng semakin mempunyai kemampuan dalam penulisan. Nantinya bisa menghasilkan karya yang mendapatkan pengakuan secara nasional,"demikian Harris.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan, PWI Kalteng Seventin Gustapatmi di Palangka Raya, Senin, mengatakan bagi wartawan menulis berita sangat mudah. Namun ketika menulis feature yang lebih mendalam dan mampu menyentuh pembaca bukan perkara mudah.
"Dari hasil evaluasi kami, banyak wartawan yang gagal dalam uji kompetensi pada bagian penulisan feature. Karena memang penulisan feature berbeda dengan berita biasa," kata Seventin yang akrab disapa Vivin.
Dia menjelaskan, atas dasar itu lah PWI provinsi setempat mencoba menjawab persoalan yang banyak dihadapi wartawan. PWI mencoba untuk mengenalkan kembali cara penulisan feature kepada wartawan. Hal itu dilakukan agar wartawan lebih mempunyai kemampuan dalam menulis yang lebih mendalam dan menyentuh hati para pembaca.
Diungkapkan perempuan yang kesehariannya mengenakan kacamata itu, kegiatan yang dirancang PWI Kalteng, akan dilaksanakan pada tanggal 3 September 2022.
Kegiatan tersebut nantinya melibatkan narasumber-narasumber dari Jakarta. Tidak hanya diajarkan cara menulis feature saja, nanti para peserta juga akan diberikan materi trik dan strategi bagaimana memenangkan lomba penulisan feature.
"Kami terus untuk mencoba mengasah kembali kemampuan para wartawan yang ada di Kalteng dalam menulis. Semakin mempunyai skil dalam menulis yang bagus, tentu berdampak baik terhadap kualitas wartawan di provinsi ini. Peserta akan dibatasi sebanyak 30 orang," bebernya.
Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin menjelaskan, pelatihan menulis feature yang digelar merupakan bentuk tanggung jawab organisasi dalam mengembangkan sumber daya wartawan. Hal itu bertujuan untuk membangun kemampuan wartawan yang memiliki skil dalam penulisan.
"PWI menginginkan ke depan, lahir wartawan hebat dari Kalteng. Tentunya perlu diberikan pelatihan yang memadai, sehingga memberikan skil dalam penulisan yang bagus," tegas Harris.
Ditambahkan Harris, kepengurusan PWI Kalteng masa bakti 2019-2024 memang sangat konsentrasi dalam peningkatan profesionalisme dan sumber daya wartawan.
Berbagai program dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan wartawan dalam menjalankan tugas. Tidak hanya uji kompetensi, sejumlah pelatihan digelar untuk menambah ilmu bagi wartawan.
"Saya berharap wartawan di Kalteng semakin mempunyai kemampuan dalam penulisan. Nantinya bisa menghasilkan karya yang mendapatkan pengakuan secara nasional,"demikian Harris.