GoPayLater Cicil di Tokopedia akan tingkatkan transaksi UMKM

Kamis, 25 Agustus 2022 17:42 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kehadiran GoPayLater Cicil yang dikenal sebagai layanan Buy Now Pay Later (BNPL) di Tokopedia dinilai akan meningkatkan transaksi jutaan pelaku UMKM, sekaligus berdampak positif bagi penguatan fundamental bisnis dalam ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengungkapkan sistem pembayaran paylater memang sedang digemari saat ini. Termasuk di Indonesia. "Pembiayaan paylater meningkat secara signifikan. Dengan proses yang mudah dan cepat, maka GoPayLater Cicil ini bisa menjadi alternatif pembiayaan yang cukup positif bagi konsumsi masyarakat," katanya seperti dikutip dari siaran pers, Kamis.

Secara empiris, mengacu data CB Insight, pemain BNPL di tingkat global seperti Afterpay dan PayPal telah membuktikan bahwa kehadirannya diterima secara positif oleh konsumen. Layanan BNPL dapat meningkatkan rata-rata nilai pesanan (average order value) sebesar 20 persen.

"Maka kehadiran GoPayLater Cicil bisa meningkatkan potensi pendapatan dari seller di Tokopedia," terusnya.

Baca juga: Tokopedia hadirkan metode pembayaran baru

Artinya, kata Nailul, potensi pendapatan mitra UMKM yang ada di Tokopedia berpotensi meningkat. Sebab, merujuk data internal Tokopedia pada akhir 2021, tercatat ada lebih dari 11 juta penjual di platformnya dan hampir 100 persen merupakan UMKM.

Secara lebih luas, dengan begitu banyaknya UMKM yang terbantu terdorong peningkatan transaksinya melalui kehadiran inovasi layanan keuangan BNPL, maka hal itu berpengaruh positif juga terhadap perekonomian Indonesia. Termasuk dari sisi industri financial technology (fintech).

"Untuk Indonesia, pertumbuhan pembayaran fintech P2P lending mencapai 90 persen. Saya rasa BNPL juga hampir sama atau setengahnya dari angka tersebut, bisa sampai 45 persen," kata Nailul.

Dari sisi segmentasi produk, Nailul memperkirakan GoPayLater Cicil akan digemari untuk belanja beberapa produk dengan harga yang relatif mahal seperti barang elektronik dan produk kecantikan (beauty).

Sebelum kehadiran BNPL, beberapa produk dimaksud potensial dibeli secara cicil menggunakan kartu kredit. Hanya saja, daya serapnya relatif rendah mengingat pengguna kartu kredit di Indonesia menurut data Statista hanya 2 persen dari total populasi negara ini.

Meskipun tidak bisa disamakan sepenuhnya dengan kartu kredit, kata Nailul, mekanisme GoPayLater Cicil serupa dengan kartu kredit dengan tingkat fleksibilitas dan kemudahan transaksi yang jauh lebih tinggi. Maka pihaknya optimistis layanan ini bisa diterima secara lebih masif oleh masyarakat.

Hal ini juga akan mendorong penguatan ekosistem GoTo. "Secara perusahaan, saya rasa GoTo akan semakin kuat ekosistemnya. Mereka kan sudah punya beberapa produk penunjang, dan kehadiran GoPayLater Cicil akan sangat memperkuat ekosistem GoTo," jelas Nailul.

GoPayLater Cicil sendiri resmi diperkenalkan oleh Tokopedia sebagai opsi tambahan pembayaran digital bagi pelanggan Tokopedia terpilih pada akhir pekan kemarin. Opsi pembayaran digital terbaru ini membantu pelanggan Tokopedia untuk mengubah transaksi belanja menjadi cicilan dengan pilihan satu, tiga, enam, atau 12 bulan.

Baca juga: Tokopedia hadirkan paket langganan 'PLUS by GoTo'

Baca juga: Kini beli tiket KRL bisa lewat aplikasi Gojek

Baca juga: GoTo alokasikan dana ratusan miliar untuk mitra pengemudi

Pewarta : Suryanto
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tokopedia hadirkan metode pembayaran baru

19 August 2022 17:09 Wib, 2022
Terpopuler

Basirun resmi dilantik jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya

Kabar Daerah - 18 November 2024 13:22 Wib

KPK panggil mantan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Kabar Daerah - 19 November 2024 8:37 Wib

Timnas futsal putri Indonesia lumat Myanmar

Olahraga - 20 November 2024 8:10 Wib

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib