Kenali dampak santap makanan manis sebelum tidur

Senin, 29 Agustus 2022 16:55 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan mengingatkan, menyantap makanan manis berlebihan sebelum tidur memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh, salah satunya risiko peradangan kronis yang terkait dengan sejumlah kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, kanker, dan diabetes.

"Gula dapat menyebabkan peradangan pada jaringan yang melapisi mulut dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan produksi lendir," kata pakar neurologi dan dokter tidur Brandon R. Peters, MD, FAASM seperti dikutip dari Livestrong, Senin.

Menurut Peters, kondisi ini dapat mempengaruhi pernapasan, menyebabkan mendengkur dan memperburuk sleep apnea. Mayo Clinic mencatat, mendengkur dan gangguan tidur mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi harus ditanggapi dengan serius.

Baca juga: Makanan ini melemahkan daya tahan tubuh secara perlahan

Dampak buruk lain menyantap makanan mengandung gula sebelum tidur yakni membuat seseorang tetap terjaga dan menyebabkan hiperaktif. Peters mengatakan, gula rafinasi meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang dapat menyebabkan sulit untuk tertidur.

Studi dalam American Journal of Lifestyle Medicine menunjukkan, diet tinggi gula dikaitkan dengan kualitas dan durasi tidur yang buruk.

Konsumsi gula sebelum tidur juga dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Kelebihan gula akan disimpan dalam sel-sel lemak, dan jika konsumsinya berlebihan, maka dapat menyebabkan sel-sel lemak menjadi lebih besar.

Saat seseorang terjaga, tubuh mungkin dapat menggunakan gula untuk energi. Tetapi di malam hari ketika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik, terlalu banyak asupan gula bisa menjadi masalah.

"Ketika kita makan gula sebelum tidur, kita tidak memetabolisme gula dengan benar dan itu menjadi peradangan," kata ahli diet terdaftar Dana Ellis Hunnes PhD, RD.

Dia mengatakan, pada malam hari ketika seseorang tidur, tubuh tidak membakar gula dan cenderung mengarah pada penyimpanan lemak dan penambahan berat badan.

Pakar kesehatan menyarankan orang-orang dapat menghindari konsumsi gula menjelang waktu tidur, setidaknya 2-3 jam untuk memungkinkan pencernaan yang tepat.

"Meskipun begitu, camilan manis sesekali di malam hari mungkin bukan sesuatu yang perlu Anda khawatirkan," tutur Peters.

Baca juga: Tahukan Anda Konsumsi Makanan Manis Berlebihan Picu Jerawat, Ini Penjelasan Ahli

Baca juga: Ini buah - buahan yang baik untuk jaga kadar gula darah

Baca juga: Tips kurangi asupan gula, garam dan lemak menurut pakar gizi

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ahli gizi sebut makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak

15 November 2024 10:26 Wib

Ternyata ini penyebab anak suka makanan manis

15 November 2024 9:41 Wib

Quartararo dan Rins ingin akhiri MotoGP 2024 dengan manis

15 November 2024 8:08 Wib

Durian manis primadona wisatawan PON di Medan

18 September 2024 6:02 Wib

YLKI sebut minuman manis tidak lebih baik dari nasi

28 August 2024 13:39 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib