Palangka Raya (ANTARA) -
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah daerah, turut melibatkan para pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.
 
Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT Kolonel Laut Setyo Pranowo di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, pihaknya mengajak para pemuda ataupun pelajar berpartisipasi membuat konten kreatif tentang ke-Indonesiaan dengan tema 'Ekspresi Indonesia Muda'.
 
"Melalui kegiatan pembuatan konten ini, kami harap para pemuda terpacu untuk bersama-sama menjaga kedamaian negara, dengan cara menolak segala bentuk narasi dan ajakan, atau paham-paham bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI," tegasnya.
 
Hal ini dilakukan karena penyebaran paham radikalisme maupun terorisme di kalangan pemuda terus digencarkan oleh kelompok radikal terorisme terutama melalui media sosial, sehingga harus diwaspadai.
 
Menurutnya bagi kelompok radikal terorisme, para pemuda adalah target utama penyebaran paham maupun perekrutannya. Selain kondisi pemuda yang dianggap masih 'labil', juga sebagai regenerasi yang menjanjikan untuk terus beroperasinya gerakan mereka.
 
"Mencermati kondisi tersebut, maka pemuda dan media sosial menjadi dua poin strategis dalam transformasi paham maupun perekrutan anggota kelompok radikal terorisme. Maka kita harus membentengi kedua poin strategis ini," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng beri bonus pemenang kejuaraan balap sepeda 2022
 
Ketua FKPT Kalteng Khairil Anwar menambahkan, untuk menyukseskannya, pihaknya melaksanakan kegiatan pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan 'Ekspresi Indonesia Muda' dengan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa serta organisasi kepemudaan.
 
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengajak generasi muda di Kalteng agar mereka semakin mencintai bangsa Indonesia. Nasionalisme di antaranya dapat dipacu dan ditumbuhkan lewat pembuatan konten kreatif," terangnya.
 
Dia mengatakan, rasa kebangsaan harus terus digelorakan, termasuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Karena adanya kekhawatiran paham radikal dan teroris masih ada termasuk yang menyasar kalangan pemuda, maka bersama-sama mencegah penyebarannya.
 
Adapun kegiatan 'Ekspresi Indonesia Muda' ini para pemuda diajak membuat Instagram Reels dan Tiktok berupa video kreatif berdurasi minimal 10 detik dan maksimal 3 menit, baik berupa video pendek, dokumenter, vlog, dan bentuk kreatif lainnya.
 
Konten diproduksi dalam bahasa Indonesia yang merupakan karya orisinil dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak mana pun. Karya diunggah antara Maret-November 2022. BNPT telah menyiapkan hadiah dengan total Rp70 juta.

Baca juga: Target realisasi investasi Kalteng pada 2022 capai Rp14,97 triliun

Baca juga: Kajati Kalteng tingkatkan sinergitas dengan pemprov dukung pembangunan

Baca juga: 'Kalimantan Tengah Menanam' dukung suksesnya Indonesia Folu Net Sink 2030

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024