Buntok, Kalteng (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, HM Farid Yusran mengatakan bahwa fokus anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD) tahun 2022, difokuskan pada upaya mengatasi tingginya angka inflasi akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Membantu mengatasi inflasi dampak kenaikan BBM merupakan kegiatan pada anggaran perubahan 2022 ini," katanya usai memimpin rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan 2022, di Buntok, Rabu malam.
Dikatakannya, hal itu merupakan kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022 ini nantinya. Selain itu, dilaksanakan sejumlah kegiatan lainnya yang memang harus dilaksanakan pada tahun ini," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Farid mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan yang dilaksanakan, untuk pendapatan pada KUA-PPAS perubahan 2022 telah disepakati pihaknya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bertambah sebesar Rp60 miliar lebih.
"Untuk pendapatan itu berasal dari dua hal yakni yang pertama dana transfer umum dari pusat berupa insentif daerah dan lain-lainnya, dan yang kedua, dana bagi hasil dari provinsi," jelas ketua DPC PDIP Barito Selatan ini.
Sedangkan untuk belanja sesuai dengan hasil pembahasan KUA-PPAS 2022 lanjut Farid Yusran, ditetapkan sebesar Rp52 miliar lebih.
Baca juga: Desa Sababilah Barsel dijadikan percontohan budi daya cabai
"Hasil rapat ini akan ditandatangani kesepakatan bersama di dalam rapat paripurna DPRD Barito Selatan pada Kamis (8/9)," terangnya.
Berdasarkan pantauan, pembahasan KUA-PPAS tersebut dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga sore hari pukul.17.00 WIB. Kemudian, rapat dilanjutkan pada pukul 19.30 WIB hingga tengah malam.
Dalam rapat tersebut, masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di wilayah setempat memaparkan jumlah dana yang akan digunakan pada anggaran perubahan 2022 itu kepada anggota DPRD Barito Selatan.
Baca juga: Kemenhub hibahkan dua pelabuhan ke Pemkab Barsel
Baca juga: BPJN Kalteng mulai memasang baut di Jembatan Malawen Buntok
Baca juga: DPRD dan Pemkab Barsel sepakat KUA-PPAS tahun 2023 sebesar Rp1, 051 triliun
"Membantu mengatasi inflasi dampak kenaikan BBM merupakan kegiatan pada anggaran perubahan 2022 ini," katanya usai memimpin rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan 2022, di Buntok, Rabu malam.
Dikatakannya, hal itu merupakan kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022 ini nantinya. Selain itu, dilaksanakan sejumlah kegiatan lainnya yang memang harus dilaksanakan pada tahun ini," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Farid mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan yang dilaksanakan, untuk pendapatan pada KUA-PPAS perubahan 2022 telah disepakati pihaknya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bertambah sebesar Rp60 miliar lebih.
"Untuk pendapatan itu berasal dari dua hal yakni yang pertama dana transfer umum dari pusat berupa insentif daerah dan lain-lainnya, dan yang kedua, dana bagi hasil dari provinsi," jelas ketua DPC PDIP Barito Selatan ini.
Sedangkan untuk belanja sesuai dengan hasil pembahasan KUA-PPAS 2022 lanjut Farid Yusran, ditetapkan sebesar Rp52 miliar lebih.
Baca juga: Desa Sababilah Barsel dijadikan percontohan budi daya cabai
"Hasil rapat ini akan ditandatangani kesepakatan bersama di dalam rapat paripurna DPRD Barito Selatan pada Kamis (8/9)," terangnya.
Berdasarkan pantauan, pembahasan KUA-PPAS tersebut dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga sore hari pukul.17.00 WIB. Kemudian, rapat dilanjutkan pada pukul 19.30 WIB hingga tengah malam.
Dalam rapat tersebut, masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di wilayah setempat memaparkan jumlah dana yang akan digunakan pada anggaran perubahan 2022 itu kepada anggota DPRD Barito Selatan.
Baca juga: Kemenhub hibahkan dua pelabuhan ke Pemkab Barsel
Baca juga: BPJN Kalteng mulai memasang baut di Jembatan Malawen Buntok
Baca juga: DPRD dan Pemkab Barsel sepakat KUA-PPAS tahun 2023 sebesar Rp1, 051 triliun