Banjarmasin (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Selatan menyusuri sungai Martapura untuk memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat dan pedagang di pasar terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar.
Kepala BIN Kalsel Brigjen Pol Heri Armanto di Banjarmasin, Selasa, mengatakan ini adalah inisiatif mereka (pedagang) untuk memberikan hak masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19 baik dosis pertama, dua, maupun tiga.
Baca juga: 171 juta orang telah terima dosis kedua vaksin COVID
"Sebagian dari pedagang pasar apung sulit untuk mengakses fasilitas kesehatan, karena jarak yang cukup jauh ke Puskesmas," ujarnya.
Hari ini, kata dia, ada 292 dosis berhasil disuntikkan, pihaknya juga memberikan masing-masing satu paket sembako untuk mereka yang bersedia menyukseskan vaksinasi tersebut.
"Vaksinasi kita lakukan di atas perahu apung di tengah aliran sungai Martapura," ungkapnya.
Terkait sembako, kata dia, ditujukan untuk membantu masyarakat di tengah kondisi seperti sekarang, dampak kebutuhan dapur yang meningkat akibat naiknya harga BBM.
Baca juga: Penerima vaksin penguat di Indonesia capai 60 juta orang lebih
Camat Sungai Tabuk Taufiqurrahman mengapresiasi inisiatif BIN Kalsel yang menyasar wilayahnya. Melalui media ini, dia berharap vaksinasi tersebut dapat terus dilakukan sampai semua warga mendapatkan hak kesehatan tersebut.
"Hari ini warga antusias mengikuti vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Indonesia telah memesan 2.000 dosis vaksin Monkeypox
Baca juga: Nakes RSUD Tamiang Layang mulai terima vaksin penguat dosis kedua
Baca juga: Vaksin COVID-19 buatan dalam negeri bernama Indovac dan Inavac
Kepala BIN Kalsel Brigjen Pol Heri Armanto di Banjarmasin, Selasa, mengatakan ini adalah inisiatif mereka (pedagang) untuk memberikan hak masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19 baik dosis pertama, dua, maupun tiga.
Baca juga: 171 juta orang telah terima dosis kedua vaksin COVID
"Sebagian dari pedagang pasar apung sulit untuk mengakses fasilitas kesehatan, karena jarak yang cukup jauh ke Puskesmas," ujarnya.
Hari ini, kata dia, ada 292 dosis berhasil disuntikkan, pihaknya juga memberikan masing-masing satu paket sembako untuk mereka yang bersedia menyukseskan vaksinasi tersebut.
"Vaksinasi kita lakukan di atas perahu apung di tengah aliran sungai Martapura," ungkapnya.
Terkait sembako, kata dia, ditujukan untuk membantu masyarakat di tengah kondisi seperti sekarang, dampak kebutuhan dapur yang meningkat akibat naiknya harga BBM.
Baca juga: Penerima vaksin penguat di Indonesia capai 60 juta orang lebih
Camat Sungai Tabuk Taufiqurrahman mengapresiasi inisiatif BIN Kalsel yang menyasar wilayahnya. Melalui media ini, dia berharap vaksinasi tersebut dapat terus dilakukan sampai semua warga mendapatkan hak kesehatan tersebut.
"Hari ini warga antusias mengikuti vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Indonesia telah memesan 2.000 dosis vaksin Monkeypox
Baca juga: Nakes RSUD Tamiang Layang mulai terima vaksin penguat dosis kedua
Baca juga: Vaksin COVID-19 buatan dalam negeri bernama Indovac dan Inavac