Penyebaran AIDS melalui kegiatan cek gula darah? Simak faktanya

Selasa, 13 September 2022 21:09 WIB

Jakarta (ANTARA) - Informasi tentang penyebaran virus acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) marak beredar dengan dalih pemeriksaan gula darah gratis.

Informasi lewat pesan berantai WhatsApp itu menerangkan modus yang digunakan para penyalur AIDS itu adalah dengan berkunjung ke pemukiman dan menawarkan layanan tes gula darah tanpa dipungut biaya.

Selanjutnya, virus yang dikenal menurunkan sistem kekebalan tubuh itu akan ditularkan lewat alat suntik saat proses pengukuran gula darah berlangsung.

Informasi yang juga ditemukan di Facebook itu turut menerangkan bahwa modus penyebaran AIDS ini telah ditemukan di Pasuruan, Jawa Timur, serta di Yogyakarta.

Berikut potongan narasi tentang modus penyebaran AIDS tersebut:
"Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah *Warga Pasuruan, Jawa Timur* banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran.
Hal yang serupa pun terjadi di daerah *Jogya* . Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan  Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran,".


Lantas, benarkah infomasi terkait modus penyebaran AIDS itu?
 
Tangkapan layar narasi yang menyatakan adanya penyebaran AIDS melalui kegiatan cek gula darah  (Facebook)

Penjelasan:
Informasi penyebaran AIDS melalui kegiatan cek gula darah ini awalnya terdeteksi di Malang, Jawa Timur, pada 2017 . Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang saat itu, Asih Tri Rachmi, menampik kebenaran narasi tersebut.

Pada 2019, kabar identik muncul kembali. Namun, dikemas dalam narasi berbeda. 

Narasi pada 2019 itu disebut bersumber dari Pangdam IX Udayana. Kominfo pun mengumumkannya sebagai hoaks.

Sementara pada 2022, informasi soal modus penularan AIDS itu diulang, hanya saja disebut berasal dari Mabes Polri. Bukan, Pangdam IX Udayana.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka narasi soal penularan AIDS itu dapat dikategorikan sebagai hoaks lama yang dimunculkan kembali.

Klaim: Penyebaran AIDS melalui kegiatan cek gula darah 
Rating: Hoaks

Baca juga: Wagub Jabar sebut menikah dan poligami solusi cegah HIV/AIDS

Baca juga: KPA catat 560 kasus HIV/AIDS di daerah ini

Baca juga: Vaksin booster sebabkan HIV hoaks

Pewarta : Tim JAXC
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Legislator sebut penting mengedukasi sejak dini bahaya HIV/AIDS

12 December 2024 13:55 Wib

Peingkatan populasi kunci jadi tantangan penanganan HIV di Indonesia

04 December 2024 18:24 Wib

Sembilan persen kasus HIV di Banten diderita IRT

02 December 2024 21:43 Wib

Benarkah HIV bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh?

30 October 2024 13:13 Wib

Menkes sebut vaksin Mpox masih menyasar kelompok tertentu seperti HIV

30 August 2024 17:35 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 10 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib