Muara Teweh (ANTARA) - Salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berasal dari Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Suparno (63) menjaga tubuh untuk tetap prima dengan rutin memeriksa kesehatan.
"Tidak cukup hanya dengan berolahraga ataupun mengontrol makanan saja.Karena ketika memasuki usia senja diperlukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan kepekaan dalam merespon terhadap setiap keluhan kesehatan yang dirasakan oleh tubuh kita," katanya ditemui di Poliklinik Jantung RSUD Muara Teweh,Senin.
Memiliki riwayat sakit jantung sejak tahun 2019 dan sempat operasi pemasangan ring membuatnya harus secara rutin melakukan pemeriksaan berkala dan mengonsumsi obat agar kondisi kesehatannya dapat selalu prima.
"Kalau obat jantungnya rutin diminum setiap hari, ada jadwal juga dari dokter di poliklinik jantung RSUD Muara Teweh berupa pemeriksaan tensi atau EKG, karena sebelumnya sudah pernah operasi pasang ring jantung tahun 2019 di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya," ucapnya.
Ia pun menceritakan awal mula pengobatannya, sejak 2019 merasakan gejala nyeri dan menusuk di bagian dada hingga tembus ke belakang dan sakit di bagian kaki.
“Awalnya berobat di RSUD Muara Teweh sini dicek darah sampai lanjut pemeriksaan ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, di tahun yang sama 2019 hasilnya perlu dilakukan pasang satu ring jantung, prosesnya cepat setelah melewati berbagai hasil pemeriksaan, beberapa hari kemudian langsung bisa dilakukan operasi,” ungkapnya.
Dalam pengobatannya, Suparno mengaku sama sekali tidak ada dikenakan biaya melainkan sudah terlindungi dari adanya Program JKN.
“Untuk biaya tidak ada, karena sudah sudah ditanggung dari Program JKN karena bagian dari peserta pensiunan TNI, pelayanannya juga saya rasa sudah sangat baik kok, manfaatnya benar-benar terasa,” terang Suparno.
Di akhir perbincangan, dia berharap dalam Program JKN agar setiap pihak terkait bekerja sama dalam meningkatkan layanan.
“Jadi harus kerja sama semua pihak karena pelayanan di rumah sakit sudah bagus jadi didukung juga dari apotek yang kerja sama untuk ketersediaan obat-obatan agar pengobatan dapat berjalan dengan lancar,” ujar Suparno.
"Tidak cukup hanya dengan berolahraga ataupun mengontrol makanan saja.Karena ketika memasuki usia senja diperlukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan kepekaan dalam merespon terhadap setiap keluhan kesehatan yang dirasakan oleh tubuh kita," katanya ditemui di Poliklinik Jantung RSUD Muara Teweh,Senin.
Memiliki riwayat sakit jantung sejak tahun 2019 dan sempat operasi pemasangan ring membuatnya harus secara rutin melakukan pemeriksaan berkala dan mengonsumsi obat agar kondisi kesehatannya dapat selalu prima.
"Kalau obat jantungnya rutin diminum setiap hari, ada jadwal juga dari dokter di poliklinik jantung RSUD Muara Teweh berupa pemeriksaan tensi atau EKG, karena sebelumnya sudah pernah operasi pasang ring jantung tahun 2019 di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya," ucapnya.
Ia pun menceritakan awal mula pengobatannya, sejak 2019 merasakan gejala nyeri dan menusuk di bagian dada hingga tembus ke belakang dan sakit di bagian kaki.
“Awalnya berobat di RSUD Muara Teweh sini dicek darah sampai lanjut pemeriksaan ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, di tahun yang sama 2019 hasilnya perlu dilakukan pasang satu ring jantung, prosesnya cepat setelah melewati berbagai hasil pemeriksaan, beberapa hari kemudian langsung bisa dilakukan operasi,” ungkapnya.
Dalam pengobatannya, Suparno mengaku sama sekali tidak ada dikenakan biaya melainkan sudah terlindungi dari adanya Program JKN.
“Untuk biaya tidak ada, karena sudah sudah ditanggung dari Program JKN karena bagian dari peserta pensiunan TNI, pelayanannya juga saya rasa sudah sangat baik kok, manfaatnya benar-benar terasa,” terang Suparno.
Di akhir perbincangan, dia berharap dalam Program JKN agar setiap pihak terkait bekerja sama dalam meningkatkan layanan.
“Jadi harus kerja sama semua pihak karena pelayanan di rumah sakit sudah bagus jadi didukung juga dari apotek yang kerja sama untuk ketersediaan obat-obatan agar pengobatan dapat berjalan dengan lancar,” ujar Suparno.