Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yudhi K Manan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat, agar dapat menaikkan insentif Ketua Rukun Tetangga (RT).
"Usulan menaikkan insentif Ketua RT itu sering disampaikan ke saya. Jadi, saya berharap pemkot setempat dapat mendengar terkait keluhan mereka ini," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, selama ini intensif ketua RT belum begitu maksimal apalagi tugas dan tanggung jawab seorang RT saat ini juga sangat banyak. Maka dari itu tidak ada salahnya saran dan usulan mereka ketua RT yang ada di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya bisa dianggarkan pada Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) murni 2023 mendatang.
"Ya kami nantinya coba memperjuangkan terkait hal itu, sehingga mereka nantinya bisa bekerja lebih maksimal lagi apabila insentifnya ditambah," ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, apabila insentif RT direalisasi maka jangan sampai RT tidak maksimal bekerja. Sebab, selain menjaga wilayahnya, peran RT juga menjaga keamanan bahkan membantu warganya ketika hendak berurusan masalah administrasi kependudukan, serta lain sebagainya.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diajak terus asah kemampuan di era serba digital
"RT ini adalah ujung tombak dari kelurahan dan pemkot setempat, sehingga ketika ada persoalan di masyarakat RT dan kelurahan langsung bergerak untuk mencarikan solusi terbaiknya sehingga masyarakat nyaman," ungkapnya.
Beberapa bulan yang lalu, Ketua Tim Reses Daerah Pemilihan II DPRD Kota Palangka Raya Dudie B Sidau bahwa pihaknya juga ada menerima usulan dari warga terkait perlu dinaikkannya insentif RT .
"Besar harapan mereka agar usulan kenaikan insentif RT dapat didengar oleh pihak pemkot yang memiliki anggaran," demikian Dudie B Sidau.
Baca juga: Ketua DPRD: HUT TNI momentum tingkatkan perjuangan untuk masyarakat
Baca juga: Penyaluran paket sembako murah sangat membantu masyarakat di Palangka Raya
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta pemkot cek stok ketersediaan pangan
"Usulan menaikkan insentif Ketua RT itu sering disampaikan ke saya. Jadi, saya berharap pemkot setempat dapat mendengar terkait keluhan mereka ini," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, selama ini intensif ketua RT belum begitu maksimal apalagi tugas dan tanggung jawab seorang RT saat ini juga sangat banyak. Maka dari itu tidak ada salahnya saran dan usulan mereka ketua RT yang ada di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya bisa dianggarkan pada Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) murni 2023 mendatang.
"Ya kami nantinya coba memperjuangkan terkait hal itu, sehingga mereka nantinya bisa bekerja lebih maksimal lagi apabila insentifnya ditambah," ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, apabila insentif RT direalisasi maka jangan sampai RT tidak maksimal bekerja. Sebab, selain menjaga wilayahnya, peran RT juga menjaga keamanan bahkan membantu warganya ketika hendak berurusan masalah administrasi kependudukan, serta lain sebagainya.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diajak terus asah kemampuan di era serba digital
"RT ini adalah ujung tombak dari kelurahan dan pemkot setempat, sehingga ketika ada persoalan di masyarakat RT dan kelurahan langsung bergerak untuk mencarikan solusi terbaiknya sehingga masyarakat nyaman," ungkapnya.
Beberapa bulan yang lalu, Ketua Tim Reses Daerah Pemilihan II DPRD Kota Palangka Raya Dudie B Sidau bahwa pihaknya juga ada menerima usulan dari warga terkait perlu dinaikkannya insentif RT .
"Besar harapan mereka agar usulan kenaikan insentif RT dapat didengar oleh pihak pemkot yang memiliki anggaran," demikian Dudie B Sidau.
Baca juga: Ketua DPRD: HUT TNI momentum tingkatkan perjuangan untuk masyarakat
Baca juga: Penyaluran paket sembako murah sangat membantu masyarakat di Palangka Raya
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta pemkot cek stok ketersediaan pangan