Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Didi Hartoyo, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi sejumlah bangunan sekolah yang ada di wilayah daerah pemilihan yang diwakilinya.
"Ada beberapa bangunan sekolah di wilayah pelosok atau terpencil di wilayah hulu sangat memprihatinkan kondisinya, dan ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah," kata Didi Hartoyo, di Kuala Kapuas, Kamis.
Kondisi bangunan sekolah banyak yang rusak dan tidak memadai sehingga sangat mengganggu proses belajar mengajar peserta didik dan guru setempat.
Hal itu dikatakan wakil rakyat yang terpilih kembali dari Dapil Kapuas III yang meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, saat menerima aspirasi dari masyarakat di wilayah pemilihannya, dalam reses yang dilaksanakannya beberapa waktu lalu.
"Kondisi bangunannya kita lihat sangat miris sekali, seperti bangunan Sekolah Dasar Negeri Marapit 1 Kecamatan Kapuas Tengah, yang terlihat plafonnya banyak sudah lapuk dan lepas serta lantainya pun juga sudah lepas," katanya.
Baca juga: Lima warga diduga keracunan jamur di Kapuas diperbolehkan pulang
Kemudian juga, lanjutnya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap Desa Tumbang Randang, Kecamatan Timpah, yang tidak memiliki kursi dan meja belajar. Sehingga para murid dan gurunya harus duduk di lantai saat melaksanakan proses belajar mengajar.
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, berharap kepada pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pendidikan, agar bisa lebih memperhatikan kondisi bangunan sekolah tersebut, untuk bisa dibangun agar layak digunakan.
“Kita juga meminta kepada Bupati kita tercinta Pak Ben Brahim S Bahat untuk lebih menitikberatkan pembangunan bidang pendidikan di daerah terpencil agar lebih baik, apalagi hal tersebut termasuk dalam visi-misi beliau," harapnya.
Dia berharap proses belajar mengajar di sekolah berjalan dengan baik dan nyaman, sesuai juga dengan program Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, yakni 'Pendidikan Hebat, Kapuas Cerdas'.
Baca juga: Pemkab ajak pelaku dunia usaha ikut bantu penanganan sosial di Kapuas
Baca juga: Bawaslu Kalteng: Sebanyak 11 kabupaten di Kalteng perpanjang pendaftaran panwascam
Baca juga: Tujuh warga Kapuas diduga keracunan usai menyantap jamur
"Ada beberapa bangunan sekolah di wilayah pelosok atau terpencil di wilayah hulu sangat memprihatinkan kondisinya, dan ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah," kata Didi Hartoyo, di Kuala Kapuas, Kamis.
Kondisi bangunan sekolah banyak yang rusak dan tidak memadai sehingga sangat mengganggu proses belajar mengajar peserta didik dan guru setempat.
Hal itu dikatakan wakil rakyat yang terpilih kembali dari Dapil Kapuas III yang meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, saat menerima aspirasi dari masyarakat di wilayah pemilihannya, dalam reses yang dilaksanakannya beberapa waktu lalu.
"Kondisi bangunannya kita lihat sangat miris sekali, seperti bangunan Sekolah Dasar Negeri Marapit 1 Kecamatan Kapuas Tengah, yang terlihat plafonnya banyak sudah lapuk dan lepas serta lantainya pun juga sudah lepas," katanya.
Baca juga: Lima warga diduga keracunan jamur di Kapuas diperbolehkan pulang
Kemudian juga, lanjutnya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap Desa Tumbang Randang, Kecamatan Timpah, yang tidak memiliki kursi dan meja belajar. Sehingga para murid dan gurunya harus duduk di lantai saat melaksanakan proses belajar mengajar.
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, berharap kepada pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pendidikan, agar bisa lebih memperhatikan kondisi bangunan sekolah tersebut, untuk bisa dibangun agar layak digunakan.
“Kita juga meminta kepada Bupati kita tercinta Pak Ben Brahim S Bahat untuk lebih menitikberatkan pembangunan bidang pendidikan di daerah terpencil agar lebih baik, apalagi hal tersebut termasuk dalam visi-misi beliau," harapnya.
Dia berharap proses belajar mengajar di sekolah berjalan dengan baik dan nyaman, sesuai juga dengan program Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, yakni 'Pendidikan Hebat, Kapuas Cerdas'.
Baca juga: Pemkab ajak pelaku dunia usaha ikut bantu penanganan sosial di Kapuas
Baca juga: Bawaslu Kalteng: Sebanyak 11 kabupaten di Kalteng perpanjang pendaftaran panwascam
Baca juga: Tujuh warga Kapuas diduga keracunan usai menyantap jamur