Kuala Kurun (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Yansiterson menegaskan bahwa pemerintah kabupaten akan terus berupaya memacu pembangunan pangan dan gizi di wilayah setempat.
Pembangunan dilakukan melalui program–program yang benar-benar mampu memperkokoh ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ucapnya saat membuka rapat evaluasi pencapaian target rencana aksi daerah pangan dan gizi di Kuala Kurun, Kamis.
"Kami telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) Gunung Mas Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021-2024," sambungnya.
Menurut dia, perbup tersebut merupakan panduan dan arahan, dalam melaksanakan pembangunan pangan dan gizi bagi perangkat daerah terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.
Dia mengatakan, ada 71 poin yang akan dievaluasi pada rapat ini. Di antaranya produksi padi, produksi jagung, ketersediaan pangan, persentase puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil, dan lainnya. Di mana berbagai perangkat daerah yang terlibat yakni Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan lainnya.
"Rapat ini akan memberikan evaluasi pencapaian sasaran pembangunan pangan dan gizi secara lintas sektor, yang dilakukan oleh perangkat daerah, agar dapat berjalan sesuai harapan yang kita inginkan bersama," kata Yansiterson.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan Rp3,8 miliar untuk tangani inflasi
Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Bappedaltbang Gunung Mas, Yeremia Dodi mengatakan, rapat bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian target rencana aksi daerah pangan dan gizi.
Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi dalam rangka pencapaian target, serta untuk memperoleh masukan dari perangkat daerah terkait target dan perbaikan ke depan.
"Kegiatan diikuti oleh perwakilan perangkat daerah terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, dan lainnya," kata mantan Lurah Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun ini.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas tangguhkan permohonan ASN mutasi ke luar daerah
Baca juga: Pemkab Gumas bantu pembangunan gereja GKE Calon Jemaat Jangkang
Baca juga: Dapat bantuan mobil, Pelayanan terhadap jemaat GKE Sion diharapkan semakin maksimal
Pembangunan dilakukan melalui program–program yang benar-benar mampu memperkokoh ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ucapnya saat membuka rapat evaluasi pencapaian target rencana aksi daerah pangan dan gizi di Kuala Kurun, Kamis.
"Kami telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) Gunung Mas Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021-2024," sambungnya.
Menurut dia, perbup tersebut merupakan panduan dan arahan, dalam melaksanakan pembangunan pangan dan gizi bagi perangkat daerah terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.
Dia mengatakan, ada 71 poin yang akan dievaluasi pada rapat ini. Di antaranya produksi padi, produksi jagung, ketersediaan pangan, persentase puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil, dan lainnya. Di mana berbagai perangkat daerah yang terlibat yakni Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan lainnya.
"Rapat ini akan memberikan evaluasi pencapaian sasaran pembangunan pangan dan gizi secara lintas sektor, yang dilakukan oleh perangkat daerah, agar dapat berjalan sesuai harapan yang kita inginkan bersama," kata Yansiterson.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan Rp3,8 miliar untuk tangani inflasi
Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Bappedaltbang Gunung Mas, Yeremia Dodi mengatakan, rapat bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian target rencana aksi daerah pangan dan gizi.
Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi dalam rangka pencapaian target, serta untuk memperoleh masukan dari perangkat daerah terkait target dan perbaikan ke depan.
"Kegiatan diikuti oleh perwakilan perangkat daerah terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, dan lainnya," kata mantan Lurah Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun ini.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas tangguhkan permohonan ASN mutasi ke luar daerah
Baca juga: Pemkab Gumas bantu pembangunan gereja GKE Calon Jemaat Jangkang
Baca juga: Dapat bantuan mobil, Pelayanan terhadap jemaat GKE Sion diharapkan semakin maksimal