Palangka Raya (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap 2 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang berada di daerah terpencil menerima bantuan puluhan meja belajar dan belasan kursi dari corporate social responsibility (CSR) Bank Kalteng tahun 2022.
Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin melalui Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota setempat, Jayani, Kamis, mengatakan, selain 20 meja dan 15 kursi belajar mengajar kalau diuangkan totalnya Rp10 juta. Selanjunya juga diserahkan satu set sound system terhadap sekolah tersebut.
"Penyerahan bantuan tersebut dihadiri langsung oleh Kasi Kurikulum Ririn Mayasari dan Kasi Peserta Didik Sanah dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Bantuan yang diberikan Bank Kalteng langsung diserahkan ke Kepala SMPN Satu Atap 2 Palangka Raya Pancar Purnama," katanya.
Baca juga: Disdik perketat pengawasan prokes PTM 100 persen
Dia menuturkan, bantuan-bantuan yang disalurkan ke SMPN Satu Atap 2 Palangka Raya tentunya terbilang sangat tepat. Apalagi sekolah yang letaknya jauh dari perkotaan itu, memang sangat membutuhkan perhatian.
Apalagi bantuan yang diberikan ke sekolah-sekolah terpencil, nantinya untuk anak-anak yang berada di daerah Kecamatan Rakumpit tersebut, mengikuti proses belajar mengajar setiap harinya.
"Semoga saja perusahaan yang mencari nafkah di Kota Palangka Raya dapat menyalurkan CSR nya itu ke dunia pendidikan, hal ini tidak lain agar SDM di daerah setempat terus berkembang seiring perkembangan zaman yang kian maju," ungkapnya.
Baca juga: Disdik terima bantuan kelotok untuk operasional guru di daerah terpencil
Jayani menambahkan, pada anggaran 2023 nantinya Disdik Kota Palangka Raya juga akan terus memperhatikan perkembangan sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menganggarkan transportasi operasional bahan bakar minyak (BBM) guru yang menggunakan kelotok untuk menuju ke sekolah.
"Insya Allah hal tersebut nantinya rencananya akan kami anggarkan di tahun depan, semoga tidak ada halangan," katanya
Baca juga: Tanggulangi 'learning loss', Disdik Palangka Raya perkuat implementasi kurikulum merdeka
Sementara itu, saat penyerahan CSR tersebut ke pihak sekolah Pemimpin Divisi Perencanaan dan Corporate Secretary PT. Bank Kalteng Yulianson secara langsung menyatakan siap berkontribusi dan mendukung program pendidikan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di SMPN Satu Atap 2 Palangka Raya.
"Pada intinya kami akan selalu mendukung terkait kemajuan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya, khususnya di daerah terpencil," demikian Yulianson.
Baca juga: Tanggulangi 'learning loss', Disdik Palangka Raya perkuat implementasi kurikulum merdeka
Baca juga: Tingkatkan kompetensi guru, Disdik Palangka Raya dan UMPR jalin kerjasama
Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin melalui Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota setempat, Jayani, Kamis, mengatakan, selain 20 meja dan 15 kursi belajar mengajar kalau diuangkan totalnya Rp10 juta. Selanjunya juga diserahkan satu set sound system terhadap sekolah tersebut.
"Penyerahan bantuan tersebut dihadiri langsung oleh Kasi Kurikulum Ririn Mayasari dan Kasi Peserta Didik Sanah dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Bantuan yang diberikan Bank Kalteng langsung diserahkan ke Kepala SMPN Satu Atap 2 Palangka Raya Pancar Purnama," katanya.
Baca juga: Disdik perketat pengawasan prokes PTM 100 persen
Dia menuturkan, bantuan-bantuan yang disalurkan ke SMPN Satu Atap 2 Palangka Raya tentunya terbilang sangat tepat. Apalagi sekolah yang letaknya jauh dari perkotaan itu, memang sangat membutuhkan perhatian.
Apalagi bantuan yang diberikan ke sekolah-sekolah terpencil, nantinya untuk anak-anak yang berada di daerah Kecamatan Rakumpit tersebut, mengikuti proses belajar mengajar setiap harinya.
"Semoga saja perusahaan yang mencari nafkah di Kota Palangka Raya dapat menyalurkan CSR nya itu ke dunia pendidikan, hal ini tidak lain agar SDM di daerah setempat terus berkembang seiring perkembangan zaman yang kian maju," ungkapnya.
Baca juga: Disdik terima bantuan kelotok untuk operasional guru di daerah terpencil
Jayani menambahkan, pada anggaran 2023 nantinya Disdik Kota Palangka Raya juga akan terus memperhatikan perkembangan sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menganggarkan transportasi operasional bahan bakar minyak (BBM) guru yang menggunakan kelotok untuk menuju ke sekolah.
"Insya Allah hal tersebut nantinya rencananya akan kami anggarkan di tahun depan, semoga tidak ada halangan," katanya
Baca juga: Tanggulangi 'learning loss', Disdik Palangka Raya perkuat implementasi kurikulum merdeka
Sementara itu, saat penyerahan CSR tersebut ke pihak sekolah Pemimpin Divisi Perencanaan dan Corporate Secretary PT. Bank Kalteng Yulianson secara langsung menyatakan siap berkontribusi dan mendukung program pendidikan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di SMPN Satu Atap 2 Palangka Raya.
"Pada intinya kami akan selalu mendukung terkait kemajuan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya, khususnya di daerah terpencil," demikian Yulianson.
Baca juga: Tanggulangi 'learning loss', Disdik Palangka Raya perkuat implementasi kurikulum merdeka
Baca juga: Tingkatkan kompetensi guru, Disdik Palangka Raya dan UMPR jalin kerjasama