Jakarta (ANTARA) - Grup musik Queen membagikan lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya berjudul "Face It Alone", menampilkan suara vokal Freddie Mercury.
Disiarkan Variety, Jumat, lagu tunggal yang direkam selama sesi untuk album "The Miracle" tahun 1989 ini akan dimasukkan dalam edisi kolektor yang rilis pada 18 November 2022.
Berita tentang lagu tersebut mulai menyebar awal Juni tahun ini, ketika personel Queen Brian May dan Roger Taylor mengumumkan tanggal rilis dalam sebuah wawancara setelah penampilan mereka di konser Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II.
"Kami memang menemukan permata kecil dari Freddie, yang agak kami lupakan dan itu luar biasa," kata Taylor kepada BBC Radio 2 dilansir Variety, Jumat.
"Itu agak bersembunyi meski di depan mata. Kami melihatnya berkali-kali dan berpikir, oh tidak, kami tidak bisa menyelamatkannya. Tetapi kenyataannya, kami masuk ke sana lagi dan tim teknik kami yang luar biasa berkata, 'Oke, kita bisa melakukan ini dan ini.' Ini seperti menjahit potongan-potongan. Tapi itu indah, menyentuh," lanjutnya.
Lagu berdurasi empat menit ini sebagian besar didorong oleh vokal Mercury. Namun karena pada saat itu liriknya masih dalam proses, maka terjadi banyak pengulangan pada bait-baitnya.
"The Miracle" merupakan album studio ke-13 Queen yang direkam saat mereka sedang sangat produktif di tahun 1988. Mercury saat itu mengatakan kepada DJ Mike Read, bahwa Queen merekam 30 lagu untuk dikoleksi.
Sebagian lagu akhirnya masuk dalam track tambahan, sementara "Hang On In There" dan "Chinese Torture" digunakan sebagai lagu bonus untuk rilisan CD aslinya.
Disiarkan Variety, Jumat, lagu tunggal yang direkam selama sesi untuk album "The Miracle" tahun 1989 ini akan dimasukkan dalam edisi kolektor yang rilis pada 18 November 2022.
Berita tentang lagu tersebut mulai menyebar awal Juni tahun ini, ketika personel Queen Brian May dan Roger Taylor mengumumkan tanggal rilis dalam sebuah wawancara setelah penampilan mereka di konser Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II.
"Kami memang menemukan permata kecil dari Freddie, yang agak kami lupakan dan itu luar biasa," kata Taylor kepada BBC Radio 2 dilansir Variety, Jumat.
"Itu agak bersembunyi meski di depan mata. Kami melihatnya berkali-kali dan berpikir, oh tidak, kami tidak bisa menyelamatkannya. Tetapi kenyataannya, kami masuk ke sana lagi dan tim teknik kami yang luar biasa berkata, 'Oke, kita bisa melakukan ini dan ini.' Ini seperti menjahit potongan-potongan. Tapi itu indah, menyentuh," lanjutnya.
Lagu berdurasi empat menit ini sebagian besar didorong oleh vokal Mercury. Namun karena pada saat itu liriknya masih dalam proses, maka terjadi banyak pengulangan pada bait-baitnya.
"The Miracle" merupakan album studio ke-13 Queen yang direkam saat mereka sedang sangat produktif di tahun 1988. Mercury saat itu mengatakan kepada DJ Mike Read, bahwa Queen merekam 30 lagu untuk dikoleksi.
Sebagian lagu akhirnya masuk dalam track tambahan, sementara "Hang On In There" dan "Chinese Torture" digunakan sebagai lagu bonus untuk rilisan CD aslinya.