Jakarta (ANTARA) - Dikenal sebagai pria romantis di film remaja "To All The Boys I've Loved Before", Noah Centineo bertransisi ke karakter berbeda di film pahlawan super pertamanya, "Black Adam".
Di film waralaba DC itu, Noah Centineo akan memainkan Atom Smasher, karakter yang dapat mengontrol struktur molekul sehingga mampu memanipulasi ukuran, kekuatan serta daya tahannya.
"Sebetulnya sama saja seperti peran-peran lain, saya berusaha memahami dulu karakternya," kata Centineo dalam konferensi pers global daring, Jumat (7/10) waktu setempat.
Sebagai cucu dari penjahat Cyclotron, Atom Smasher berhadapan dengan segala ekspektasi dan tekanan hingga akhirnya bisa menemukan jati diri.
Menurut Centineo, proses syuting ini terasa menyenangkan karena dilalui bersama rekan-rekan mainnya yang saling mendukung satu sama lain.
"Mengetahui saya dipertimbangkan untuk peran ini saja luar biasa," kenang Centineo.
Dia bersyukur bisa belajar banyak hal dari lawan mainnya yang jauh lebih berpengalaman, seperti Dwayne Johnson dan Pierce Brosnan.
Noah Centineo sebagai Atom Smasher di film "Black Adam" (ANTARA/HO-Warner Bros)
"Saya bersyukur tergabung dalam kelompok ini, belajar hal baru setiap hari dan pada akhirnya kami serasa seperti keluarga," ujar Centineo.
"Black Adam" dari DC Comics mengisahkan tentang mantan budak yang diberikan kekuatan dewa dan terbangun 5000 tahun kemudian di masa modern.
Film ini memperkenalkan Black Adam yang diperankan Dwayne Johnson, juga Justice Society of America, yang mencakup karakter Hawkman (Aldis Hodge), Atom Smasher (Noah Centineo), Cyclone (Quintessa Swindell) dan Dr. Fate (Pierce Brosnan).
Pierce Brosnan, pemeran James Bond pada pertengahan 90-an, mengatakan tokoh Dr. Fate sangat menarik karena punya kedalaman karakter yang menantang. Doctor Fate adalah salah satu pendiri The Justice Society yang bisa menggunakan sihir serta melihat masa depan.
"Saya senang sekali mendapatkan peran ini," kata Brosnan.
Johnson, si pemeran utama, menambahkan bahwa kehadiran aktor kawakan tersebut sangat penting dalam film.
"Tidak ada orang selain Pierce Brosnan yang bisa memerankan Dr. Fate, dia adalah jangkar di film ini," ujar Johnson.
Di film waralaba DC itu, Noah Centineo akan memainkan Atom Smasher, karakter yang dapat mengontrol struktur molekul sehingga mampu memanipulasi ukuran, kekuatan serta daya tahannya.
"Sebetulnya sama saja seperti peran-peran lain, saya berusaha memahami dulu karakternya," kata Centineo dalam konferensi pers global daring, Jumat (7/10) waktu setempat.
Sebagai cucu dari penjahat Cyclotron, Atom Smasher berhadapan dengan segala ekspektasi dan tekanan hingga akhirnya bisa menemukan jati diri.
Menurut Centineo, proses syuting ini terasa menyenangkan karena dilalui bersama rekan-rekan mainnya yang saling mendukung satu sama lain.
"Mengetahui saya dipertimbangkan untuk peran ini saja luar biasa," kenang Centineo.
Dia bersyukur bisa belajar banyak hal dari lawan mainnya yang jauh lebih berpengalaman, seperti Dwayne Johnson dan Pierce Brosnan.
"Saya bersyukur tergabung dalam kelompok ini, belajar hal baru setiap hari dan pada akhirnya kami serasa seperti keluarga," ujar Centineo.
"Black Adam" dari DC Comics mengisahkan tentang mantan budak yang diberikan kekuatan dewa dan terbangun 5000 tahun kemudian di masa modern.
Film ini memperkenalkan Black Adam yang diperankan Dwayne Johnson, juga Justice Society of America, yang mencakup karakter Hawkman (Aldis Hodge), Atom Smasher (Noah Centineo), Cyclone (Quintessa Swindell) dan Dr. Fate (Pierce Brosnan).
Pierce Brosnan, pemeran James Bond pada pertengahan 90-an, mengatakan tokoh Dr. Fate sangat menarik karena punya kedalaman karakter yang menantang. Doctor Fate adalah salah satu pendiri The Justice Society yang bisa menggunakan sihir serta melihat masa depan.
"Saya senang sekali mendapatkan peran ini," kata Brosnan.
Johnson, si pemeran utama, menambahkan bahwa kehadiran aktor kawakan tersebut sangat penting dalam film.
"Tidak ada orang selain Pierce Brosnan yang bisa memerankan Dr. Fate, dia adalah jangkar di film ini," ujar Johnson.