Palangka Raya (ANTARA) - Fathul Munir dipercaya menjadi Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Palangka Raya, Kalimantan Tengah periode 2022-2026, setelah terpilih secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di kota setempat.
Kami bersama seluruh pengurus "executive committee" dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi terkait kepengurusan yang akan dipimpinnya tersebut, kata Fathul Munir di Palangka Raya, Minggu
"Kemudian saya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder baik itu bapak Wali Kota Palangka Raya, Kapolresta, Kodim 1016/Plk, Kejaksaan Negeri dan empat pimpinan perbankan untuk bersinergi memajukan olahraga sepak bola di daerah kita," katanya.
Setelah itu, nantinya pengurus yang baru ini juga akan melakukan pendataan terhadap klub sepak bola dan Sekolah Sepak Bola (SSB) di daerah setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya ada sekitar 40 klub sepak bola tidak memiliki Surat Keputusan (SK) dan berbadan hukum. Maka dari itu, dalam waktu dekat ini kepengurusan yang baru akan terus berbenah dan mencoba memfasilitasi klub-klub yang belum memiliki tidak badan hukum.
"Nantinya kami akan mencoba membuat satu pintu untuk membantu para klub di Palangka Raya yang belum berbadan hukum, bisa memiliki legalitas yang jelas. Sedangkan totalnya ada sembilan SSB yang aktif," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya ajak santri terlibat aktif dalam pembangunan daerah
Fathul Munir menambahkan, pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan kualitas lisensi pelatih SSB di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya dari lisensi C dan D dengan berbagai program.
SSB adalah tempat generasi muda kita menimba ilmu olahraga khususnya sepak bola, apabila kualitas pelatihnya bagus. Tidak menutup kemungkinan SSB tersebut akan melahirkan pemain-pemain berbakat.
"Bung Eko Tamamie (mantan pelatih Kalteng Putra) sudah bisa memberikan latihan terhadap pelatih-pelatih yang berada di Kota Palangka Raya, dengan tujuan meningkatkan kualitas pengalaman serta lain sebagainya khusus untuk para pelatih," beber Fathul Munir.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, para pengurus juga akan mengaktifkan kembali turnamen ataupun kompetisi resmi. Hal ini digulirkan dengan tujuan agar olahraga sepak bola di daerah setempat jalan.
"Insya Allah bulan depan kami akan adakan Seleksi Kota Palangka Raya untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kotim pada 2023 nanti," tutup Fathul Munir.
Baca juga: BPOM Palangka Raya: Jajanan anak sekolah tidak mengandung bahan berbahaya
Baca juga: Teras Narang: KPK kunci membangun SDM unggul dan siap hadapi tantangan
Baca juga: Korban terdampak banjir di Palangka Raya diminta waspadai hewan buas
Kami bersama seluruh pengurus "executive committee" dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi terkait kepengurusan yang akan dipimpinnya tersebut, kata Fathul Munir di Palangka Raya, Minggu
"Kemudian saya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder baik itu bapak Wali Kota Palangka Raya, Kapolresta, Kodim 1016/Plk, Kejaksaan Negeri dan empat pimpinan perbankan untuk bersinergi memajukan olahraga sepak bola di daerah kita," katanya.
Setelah itu, nantinya pengurus yang baru ini juga akan melakukan pendataan terhadap klub sepak bola dan Sekolah Sepak Bola (SSB) di daerah setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya ada sekitar 40 klub sepak bola tidak memiliki Surat Keputusan (SK) dan berbadan hukum. Maka dari itu, dalam waktu dekat ini kepengurusan yang baru akan terus berbenah dan mencoba memfasilitasi klub-klub yang belum memiliki tidak badan hukum.
"Nantinya kami akan mencoba membuat satu pintu untuk membantu para klub di Palangka Raya yang belum berbadan hukum, bisa memiliki legalitas yang jelas. Sedangkan totalnya ada sembilan SSB yang aktif," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya ajak santri terlibat aktif dalam pembangunan daerah
Fathul Munir menambahkan, pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan kualitas lisensi pelatih SSB di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya dari lisensi C dan D dengan berbagai program.
SSB adalah tempat generasi muda kita menimba ilmu olahraga khususnya sepak bola, apabila kualitas pelatihnya bagus. Tidak menutup kemungkinan SSB tersebut akan melahirkan pemain-pemain berbakat.
"Bung Eko Tamamie (mantan pelatih Kalteng Putra) sudah bisa memberikan latihan terhadap pelatih-pelatih yang berada di Kota Palangka Raya, dengan tujuan meningkatkan kualitas pengalaman serta lain sebagainya khusus untuk para pelatih," beber Fathul Munir.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, para pengurus juga akan mengaktifkan kembali turnamen ataupun kompetisi resmi. Hal ini digulirkan dengan tujuan agar olahraga sepak bola di daerah setempat jalan.
"Insya Allah bulan depan kami akan adakan Seleksi Kota Palangka Raya untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kotim pada 2023 nanti," tutup Fathul Munir.
Baca juga: BPOM Palangka Raya: Jajanan anak sekolah tidak mengandung bahan berbahaya
Baca juga: Teras Narang: KPK kunci membangun SDM unggul dan siap hadapi tantangan
Baca juga: Korban terdampak banjir di Palangka Raya diminta waspadai hewan buas