Puruk Cahu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertras) melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) berupa menjahit pakaian dengan mesin dan operator komputer yang dilaksanakan selama satu bulan kedepan.
"Program pelatihan vokasi dan produktivitas ini diselenggarakan mulai 24 Oktober kemarin sampai dengan 24 November 2022 nanti, dengan metode pembelajaran yang dilaksanakan di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Konut Kecamatan Tanah Siang," kata Kepala Disnakertras Murung Raya, Kariadi, Selasa.
Dikatakan Kariadi, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan berbasis kompetensi itu sebanyak 64 orang yang terbagi ke dalam kejuruan teknik komputer sebanyak dua kelas dan kejuruan teknik menjahit sebanyak dua kelas.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pencari pekerjaan sehingga nantinya memiliki keterampilan atau siap kerja saat memperoleh pekerjaan," jelasnya.
Baca juga: Kafilah Murung Raya berpeluang bawa gelar juara di FSQ tingkat Kalteng
Baca juga: Kafilah Murung Raya berpeluang bawa gelar juara di FSQ tingkat Kalteng
Pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi ini menurut Kariadi juga berstandar nasional yang dilakukan pihak lembaga sertifikasi profesi dan peserta yang sudah lulus dinyatakan berkompeten serta mendapatkan sertifikat kompetensi.
Sementara itu saat membuka pelatihan tersebut pada Senin (24/10) kemarin, Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap bisa menciptakan tenaga kerja yang unggul di bidangnya masing-masing.
Tak hanya itu, Rejikinoor juga berharap agar seluruh program pelatihan yang sudah dipercayakan dapat dilaksanakan secara maksimal, tepat sasaran dan memberikan manfaat, khususnya meningkatkan kemampuan para pencari kerja agar siap bersaing dalam dunia kerja.
"Melalui pelatihan ini pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan maupun pelatihan teknis lainnya. Dalam rangka mewujudkan masyarakat Murung Raya yang memiliki kompetensi, integritas serta daya saing menghadapi arus globalisasi serta perkembangan teknologi yang semakin cepat," terangnya.
Baca juga: Pemkab Mura berkomitmen dukung Program JKN untuk kepentingan masyarakat
Baca juga: Dinkes Murung Raya berharap larangan penjualan obat sirop dipatuhi
Baca juga: Peringati HUT ke-77 TNI, Dandim 1013 Muara Teweh selenggarakan lomba menembak
Baca juga: Pemkab Mura berkomitmen dukung Program JKN untuk kepentingan masyarakat
Baca juga: Dinkes Murung Raya berharap larangan penjualan obat sirop dipatuhi
Baca juga: Peringati HUT ke-77 TNI, Dandim 1013 Muara Teweh selenggarakan lomba menembak