Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mempersiapkan generasi muda di daerah setempat agar benar-benar mampu bersaing di dunia kerja.
Salah satunya melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan generasi muda di Lamandau yang dilaksanakan melalu perangkat daerah terkait di Nanga Bulik, Senin.
"Pemerintah Kabupaten Lamandau memberikan perhatian besar untuk peningkatan keahlian SDM guna bersaing di dunia kerja," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan kali ini, yakni pada bidang potong rambut atau yang kini lebih dikenal dengan istilah 'barbershop', pelatihan membuat kue dan barista yang diselenggarakan di Aula Bappedalitbang Lamandau.
"Pelatihan ini merupakan upaya yang dilakukan Pemkab Lamandau untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada dan untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Lamandau di tengah situasi perkembangan ekonomi dunia yang tengah bergejolak saat ini," tegasnya.
Bupati berharap kegiatan ini menjadi trigger bagi masyarakat. Melalui pelatihan ini akan muncul pengusaha-pengusaha baru yang maju dan mampu membawa daerah lebih berkembang.
Kepala Disnakertrans Lamandau, Atie Dieni mengatakan, selain tiga pelatihan yang digelar di Nanga Bulik, Disnakertrans juga menyelenggarakan pelatihan ecoprint dan seni ukir di Kecamatan Delang.
"Sehingga total keseluruhan peserta yang mengikuti pelatihan dari Disnakertrans ada 112 orang. Pelatihan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 7 sampai 20 November 2022," jelasnya.
Salah satunya melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan generasi muda di Lamandau yang dilaksanakan melalu perangkat daerah terkait di Nanga Bulik, Senin.
"Pemerintah Kabupaten Lamandau memberikan perhatian besar untuk peningkatan keahlian SDM guna bersaing di dunia kerja," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan kali ini, yakni pada bidang potong rambut atau yang kini lebih dikenal dengan istilah 'barbershop', pelatihan membuat kue dan barista yang diselenggarakan di Aula Bappedalitbang Lamandau.
"Pelatihan ini merupakan upaya yang dilakukan Pemkab Lamandau untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada dan untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Lamandau di tengah situasi perkembangan ekonomi dunia yang tengah bergejolak saat ini," tegasnya.
Bupati berharap kegiatan ini menjadi trigger bagi masyarakat. Melalui pelatihan ini akan muncul pengusaha-pengusaha baru yang maju dan mampu membawa daerah lebih berkembang.
Kepala Disnakertrans Lamandau, Atie Dieni mengatakan, selain tiga pelatihan yang digelar di Nanga Bulik, Disnakertrans juga menyelenggarakan pelatihan ecoprint dan seni ukir di Kecamatan Delang.
"Sehingga total keseluruhan peserta yang mengikuti pelatihan dari Disnakertrans ada 112 orang. Pelatihan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 7 sampai 20 November 2022," jelasnya.