Palangka Raya (ANTARA) - Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Palangka Raya, menggelar seleksi pemain futsal yang nantinya akan ikut sertakan dalam Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah atau Porprov 2023 yang dilaksanakan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ketua Askot PSSI Palangka Raya Fathul Munir, Minggu, mengatakan ini adalah langkah awal untuk kepengurusannya yang baru saja dibentuk dan harus terus melakukan langkah-langkah untuk babang olahraga sepak bola dan futsal sembari kepengurusan yang baru menyusun program.
"Kemarin seleksi kota (selekot) cabang olahraga futsal putra dan putri sudah dilaksanakan tinggal sepak bola. Nantinya hasil selekot cabang olahraga futsal ini hasilnya akan dilaporkan ke Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya," katanya.
Dia menuturkan, selekot yang baru saja dilaksanakan tentunya sangat baik. Ke depan cabang olahraga futsal harus terus ditingkatkan, baik dari program untuk pemain, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pelatih dan wasit.
Tidak hanya itu, yang sangat diperlukan untuk mengetahui bibit-bibit pemain futsal di Palangka Raya tentunya harus ada turnamen atau liga agar futsal di daerah setempat dapat berkaca di tingkat Kalteng dan nasional.
"Kami mendorong pegiat dan pengusaha sepak bola atau futsal agar mendukung dua olahraga tersebut agar kualitas pemain lebih baik lagi, sembari Askot PSSI menyusun program untuk pembinaan melalui divisi hingga turnamen," beber Munir.
Sementara itu dalam selekot yang dilaksanakan pada Sabtu (12/11) di lapangan Green Jalan Seth Adji dibuka langsung oleh Sekretaris KONI Palangka Raya Sigit Widodo
Pada kesempatan itu, Sigit Widodo yang juga sebagai Sekretaris Asprov PSSI Kalteng, menyambut baik pelaksanaan selekot, di mana upaya pembinaan hingga persiapan dilakukan jauh-jauh hari untuk menghadapi porprov nantinya.
"Saat ini selekot futsal di Kota Palangka Raya membuat gebrakan awal. Semoga seleksi ini menghasilkan pemain futsal bertalenta, bagus dan terbaik, untuk nantinya meraih emas di Porprov 2023. Termasuk juga nantinya sepak bola," ucap Sigit.
Dalam kegiatan selekot futsal tersebut, selain dipantau oleh anggota Exco Bidang Futsal Hafiz, juga mempercayakan tim kepelatihan yang memiliki lisensi seperti Sepiyanto, Jeff Agung, Zein, Seruan Anwar dan Hendro.
Selain memilih pemain, para pelatih ini nantinya bertanggung jawab dalam membuat program jangka pendek dalam selekot dan jangka panjang dalam kesiapan memulai pemusatan latihan (TC) berjalan.
"Kami sudah menyusun program jangka pendek dan jangka panjang untuk tim futsal Porprov Kota Palangka Raya. Nanti kami sampaikan ke asosiasi dan organisasi induk. Kalau dipercaya, kami siap membantu dan berjuang dalam pemusatan latihan. Mudah mudahan tidak hanya menuju Porprov namun juga bisa disiapkan ke Pra Pon bahkan PON 2025 mendatang," ungkap Hafiz yang juga berstatus sebagai Dosen di Universitas Palangka Raya (UPR).
Ketua Askot PSSI Palangka Raya Fathul Munir, Minggu, mengatakan ini adalah langkah awal untuk kepengurusannya yang baru saja dibentuk dan harus terus melakukan langkah-langkah untuk babang olahraga sepak bola dan futsal sembari kepengurusan yang baru menyusun program.
"Kemarin seleksi kota (selekot) cabang olahraga futsal putra dan putri sudah dilaksanakan tinggal sepak bola. Nantinya hasil selekot cabang olahraga futsal ini hasilnya akan dilaporkan ke Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya," katanya.
Dia menuturkan, selekot yang baru saja dilaksanakan tentunya sangat baik. Ke depan cabang olahraga futsal harus terus ditingkatkan, baik dari program untuk pemain, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pelatih dan wasit.
Tidak hanya itu, yang sangat diperlukan untuk mengetahui bibit-bibit pemain futsal di Palangka Raya tentunya harus ada turnamen atau liga agar futsal di daerah setempat dapat berkaca di tingkat Kalteng dan nasional.
"Kami mendorong pegiat dan pengusaha sepak bola atau futsal agar mendukung dua olahraga tersebut agar kualitas pemain lebih baik lagi, sembari Askot PSSI menyusun program untuk pembinaan melalui divisi hingga turnamen," beber Munir.
Sementara itu dalam selekot yang dilaksanakan pada Sabtu (12/11) di lapangan Green Jalan Seth Adji dibuka langsung oleh Sekretaris KONI Palangka Raya Sigit Widodo
Pada kesempatan itu, Sigit Widodo yang juga sebagai Sekretaris Asprov PSSI Kalteng, menyambut baik pelaksanaan selekot, di mana upaya pembinaan hingga persiapan dilakukan jauh-jauh hari untuk menghadapi porprov nantinya.
"Saat ini selekot futsal di Kota Palangka Raya membuat gebrakan awal. Semoga seleksi ini menghasilkan pemain futsal bertalenta, bagus dan terbaik, untuk nantinya meraih emas di Porprov 2023. Termasuk juga nantinya sepak bola," ucap Sigit.
Dalam kegiatan selekot futsal tersebut, selain dipantau oleh anggota Exco Bidang Futsal Hafiz, juga mempercayakan tim kepelatihan yang memiliki lisensi seperti Sepiyanto, Jeff Agung, Zein, Seruan Anwar dan Hendro.
Selain memilih pemain, para pelatih ini nantinya bertanggung jawab dalam membuat program jangka pendek dalam selekot dan jangka panjang dalam kesiapan memulai pemusatan latihan (TC) berjalan.
"Kami sudah menyusun program jangka pendek dan jangka panjang untuk tim futsal Porprov Kota Palangka Raya. Nanti kami sampaikan ke asosiasi dan organisasi induk. Kalau dipercaya, kami siap membantu dan berjuang dalam pemusatan latihan. Mudah mudahan tidak hanya menuju Porprov namun juga bisa disiapkan ke Pra Pon bahkan PON 2025 mendatang," ungkap Hafiz yang juga berstatus sebagai Dosen di Universitas Palangka Raya (UPR).