Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 pada rapat paripurna ke-10 di masa sidang I tahun sidang 2022/2023 di DPRD setempat.
Penyampaian laporan tersebut, Fairid Naparin mengatakan, sampai 31 Oktober 2022 realisasi pelaksanaan APBD berjalan lancar. Dimana anggaran pendapatan sebesar Rp1,14 triliun lebih sudah tercapai 69,42 persen atau sebesar Rp739,4 miliar, sedangkan untuk sektor belanja daerah dari plafon anggaran sebesar Rp1,25 triliun ternyata sudah mencapai 62,34 persen atau sebesar Rp784,3 miliar.
"Melihat hal tersebut, kami berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberi tanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan, untuk bekerja keras agar realisasi dapat mencapai target yang ditentukan," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Dia menegaskan, struktur dan volume APBD 2023 disusun dengan target dan plafon yang disesuaikan dengan kapasitas serta kebutuhan fiskal daerah, yang sebelumnya sudah dikonsultasikan bersama badan anggaran (Banggar) DPRD setempat.
Pada 2023 nanti, sektor pendapatan daerah mengalami kenaikan di mana telah direncanakan sebesar Rp1,21 triliun lebih atau naik 5,87 persen dibandingkan tahun 2022.
"Pada sektor belanja, akan ada penurunan target sebesar 0,58 persen jika dibandingkan dengan 2022 yakni hanya sebesar Rp1,23 triliun," ungkapnya.
Fairid menjabarkan, belanja untuk program dan kegiatan pada APBD 2023 disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat sesuai dengan tuntutan dan dinamika yang berkembang, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan yang lebih baik.
"Kami berharap RAPBD yang telah disepakati ini dapat disesuaikan dengan visi misi dan tupoksi serta kewenangan setiap SOPD, agar dapat diusulkan program dan kegiatannya melalui RKA-SKPD," bebernya.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto berharap, agar seluruh RAPBD 2023 mendatang bisa berjalan lancar serta mampu menjawab seluruh kebutuhan masyarakat di lapangan.
Bahkan kebutuhan masyarakat baik peningkatan infrastruktur, dunia pendidikan dan kesehatan terus ditingkatkan agar masyarakat bisa menikmatinya.
"Pada intinya kami akan mengawal agar APBD 2023 bisa berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan kegiatannya dapat menjawab berbagai kebutuhan dasar setiap individu warga setempat, tanpa ada lahirnya persepsi bahwa pemerintah tidak memperhatikan. Kami akan kawal sesuai dengan tupoksi DPRD, agar kesejahteraan masyarakat di segala hal bisa ditingkatkan," demikian Sigit K Yunianto yang akrab disapa SKY.
Penyampaian laporan tersebut, Fairid Naparin mengatakan, sampai 31 Oktober 2022 realisasi pelaksanaan APBD berjalan lancar. Dimana anggaran pendapatan sebesar Rp1,14 triliun lebih sudah tercapai 69,42 persen atau sebesar Rp739,4 miliar, sedangkan untuk sektor belanja daerah dari plafon anggaran sebesar Rp1,25 triliun ternyata sudah mencapai 62,34 persen atau sebesar Rp784,3 miliar.
"Melihat hal tersebut, kami berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberi tanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan, untuk bekerja keras agar realisasi dapat mencapai target yang ditentukan," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Dia menegaskan, struktur dan volume APBD 2023 disusun dengan target dan plafon yang disesuaikan dengan kapasitas serta kebutuhan fiskal daerah, yang sebelumnya sudah dikonsultasikan bersama badan anggaran (Banggar) DPRD setempat.
Pada 2023 nanti, sektor pendapatan daerah mengalami kenaikan di mana telah direncanakan sebesar Rp1,21 triliun lebih atau naik 5,87 persen dibandingkan tahun 2022.
"Pada sektor belanja, akan ada penurunan target sebesar 0,58 persen jika dibandingkan dengan 2022 yakni hanya sebesar Rp1,23 triliun," ungkapnya.
Fairid menjabarkan, belanja untuk program dan kegiatan pada APBD 2023 disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat sesuai dengan tuntutan dan dinamika yang berkembang, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan yang lebih baik.
"Kami berharap RAPBD yang telah disepakati ini dapat disesuaikan dengan visi misi dan tupoksi serta kewenangan setiap SOPD, agar dapat diusulkan program dan kegiatannya melalui RKA-SKPD," bebernya.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto berharap, agar seluruh RAPBD 2023 mendatang bisa berjalan lancar serta mampu menjawab seluruh kebutuhan masyarakat di lapangan.
Bahkan kebutuhan masyarakat baik peningkatan infrastruktur, dunia pendidikan dan kesehatan terus ditingkatkan agar masyarakat bisa menikmatinya.
"Pada intinya kami akan mengawal agar APBD 2023 bisa berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan kegiatannya dapat menjawab berbagai kebutuhan dasar setiap individu warga setempat, tanpa ada lahirnya persepsi bahwa pemerintah tidak memperhatikan. Kami akan kawal sesuai dengan tupoksi DPRD, agar kesejahteraan masyarakat di segala hal bisa ditingkatkan," demikian Sigit K Yunianto yang akrab disapa SKY.