Palangka Raya  (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) memperluas jangkauan layanan dengan memanfaatkan kapal Keluarga Berencana (KB).

"Adanya kapal ini akan berdampak besar bagi masyarakat di Kota Palangka Raya. Terutama bagi masyarakat di daerah pedalaman dan terpencil yang tinggal di sepanjang aliran sungai," kata Kepala DPPKBP3APM Sahdin Hasan di Palangka Raya, Kamis.

Dia mengatakan, kapal pelayanan KB tersebut dioperasikan ke sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, DAS Rungan dan DAS Sabangau serta beberapa wilayah lain yang belum dapat diakses melalui jalan darat.

Melalui kapal KB itu, pelayanan akan merata sehingga berbagai program pemerintah termasuk layanan kesehatan dan program intervensi stunting akan semakin maksimal.

"Sehingga, upaya pemerintah dalam menciptakan keluarga berkualitas yang berdaya saing akan terwujud," kata Sahdin.

Baca juga: BPBD Palangka Raya siagakan tiga pos lapangan antisipasi banjir

Dia mengatakan, kapal pelayanan KB itu merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Palangka Raya dengan BKKBN dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan merata.

Pengadaan kapal pelayanan KB tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN serta dana sharing dari Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Kita berharap, dengan adanya kapal ini akan membantu dalam sosialisasi dan mempromosikan program Bangga Kencana kepada masyarakat Kota Palangka Raya, yang tinggal di sekitar daerah DAS," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Dadi Ahmad Roswandi berharap, dengan adanya kapal pelayanan KB tersebut mampu membantu menjawab kesulitan akses akseptor atau daerah terpencil.

"Dengan adanya kapal pelayanan  KB ini tentu akan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya, terutama bagi masyarakat kita yang ada di daerah pedalaman dan terpencil yang tinggal di sepanjang sungai," kata Dadi.

Baca juga: Dekan Fisipol dorong mahasiswa tingkatkan kapasitas dengan berorganisasi

Baca juga: Kemitraan petani-perusahaan sawit mampu turunkan emisi karbon

Baca juga: Penderita hipokalemia manfaatkan JKN-KIS sebagai jaminan perawatan

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024