Telkomsel hadirkan layanan PayLater

Selasa, 29 November 2022 11:47 WIB

Jakarta (ANTARA) - Operator seluler Telkomsel meluncurkan layanan penundaan pembayaran PayLater untuk mendukung akses konsumen ke layanan digital dari mereka.

"Inisiatif ini sejalan dengan prinsip customer-centricity yang selalu kami implementasikan dalam menghadirkan setiap inovasi produk dan layanan terdepan Telkomsel," kata Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Wong Soon Nam dalam siaran pers diterima di Jakarta, Selasa.

Operator seluler anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telkom Group itu berkolaborasi dengan sektor swasta Kredivo untuk menyediakan layanan PayLater.

Telkomsel PayLater adalah layanan penundaan pembayaran perdana dari operator seluler tersebut. Telkomsel menilai layanan penundaan pembayaran itu bisa memperkuat ekosistem digital nasional supaya semakin inklusif dan berkelanjutan.

"Kehadiran Telkomsel PayLater semakin mempertegas komitmen Telkomsel dalam memperkuat ekosistem keuangan digital nasional sekaligus mengakselerasi inklusi keuangan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan," kata Soon Nam.

Baca juga: Telkomsel hadirkan aplikasi G20 Connect

Misi Telkomsel melalui layanan PayLater adalah supaya konsumen bisa mendapatkan akses ke paket data internet dan kebutuhan digital lainnya seperti hiburan layanan pengaliran arus (streaming).

Telkomsel PayLater bisa digunakan untuk berbagai transaksi di aplikasi MyTelkomsel mulai dari membeli pulsa, paket data internet sampai berlangganan layanan streaming video. Layanan PayLater juga berlaku untuk pembelian paket data internet Telkomsel Orbit.

Pendaftaran layanan penundaan pembayaran juga bisa digunakan melalui aplikasi MyTelkomsel. Telkomsel PayLater menawarkan bunga nol persen untuk jika konsumen melunasi tagihan kurang dari 30 hari.

Telkomsel meyakini layanan PayLater bisa memberikan kebebasan bagi konsumen untuk melakukan berbagai aktivitas digital.

"Telkomsel berkomitmen untuk terus membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam mengembangkan sektor keuangan digital maupun lintas sektor industri di Indonesia dengan mengoptimalkan ekosistem aset dan jejaring yang kami miliki,” kata Soon Nam.

Perkembangan layanan penundaan pembayaran dan pertumbuhan ekosistem digital diyakini bisa mendorong minat masyarakat untuk bertransaksi di ruang digital.

Baca juga: Telkomsel tingkatkan layanan 4G di Seruyan dan Kapuas

Baca juga: Telkomsel tingkatkan jaringan 3G ke 4G di empat kabupaten di Kalteng

Baca juga: Telkomsel luncurkan teknologi autentikasi tanpa OTP

Pewarta : Natisha Andarnigntyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Survei Populix sebut 63 persen milenial gunakan 'paylater'

02 November 2023 17:47 Wib, 2023

Kenali baik-buruk skema 'paylater' saat merencanakan perjalanan

10 September 2023 13:33 Wib, 2023

Blibli dan tiket.com luncurkan Blibli Tiket PayLater untuk pembayaran

30 July 2023 14:15 Wib, 2023

Tips ampuh cegah gagal bayar tagihan PayLater

05 June 2023 11:45 Wib, 2023

Generasi muda dinilai lebih memilih 'paylater' dibanding kartu kredit

24 October 2022 14:42 Wib, 2022
Terpopuler

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib