Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Belgia tidak sedang dalam kriris menjelang laga penting melawan Kroasia dalam Piala Dunia 2022 meski diterpa rumor soal pertengkaran dalam skuad mereka, ungkap bek Timothy Castagne pada Rabu.

Tim peringkat dua dunia itu harus meraih kemenangan di Stadion Ahmad Bin Ali pada Kamis agar lolos ke babak 16 besar setelah menderita kekalahan 0-2 dari Maroko.

Belgia telah mencapai setidaknya perempat final pada setiap dari empat turnamen besar terakhir yang mereka ikuti namun kewalahan tampil di Qatar, termasuk susah payah menang 1-0 atas Kanada pada laga pembuka.

Akan tetapi, bek Leicester Castagne mengatakan semangat tim tinggi.

"Kepercayaan diri kami tidak rendah seperti yang orang kira," kata dia dikutip AFP. "Kami tahu kami nasib kami berada di tangan kami sendiri. Benar bahwa kami tidak bermain baik pada dua pertandingan pertama tapi kami tidak berada dalam mode krisis seperti yang orang-orang katakan di media."



Belgia harus merebut kemenangan karena hasil imbang akan membuat mereka bergantung kepada kekalahan Maroko atas Kanada supaya bisa lolos ke babak gugur.

Maroko, seperti Kroasia, dapat mengamankan tiket 16 besar dengan catatan terhindar dari kekalahan.

Sebelumnya, Kevin De Bruyne mengatakan skuad Belgia "terlalu tua" untuk menjuarai turnamen.

Tujuh dari starting XI Belgia ketika melawan Maroko berusia kepala tiga, sedangkan 10 dari 14 pemain yang tampil pada semifinal 2018 melawan Prancis yang akhirnya mengangkat trofi Piala Dunia masih memperkuat skuad Belgia.

Para pemain bahkan harus berdiskusi selama lebih dari satu jam menyusul kekalahan mereka dari tim Afrika Utara tersebut.

"Saya kira Kevin tidak bermaksud menyinggung dengan apa yang dia katakan dan kami tahu Italia menjuarai Euro dengan (Leonardo) Bonucci dan (Giorgio) Chiellini di lini belakang, jadi umur tidak selalu menjadi faktor," kata Castagne.



"Saya kira kita tidak boleh menyalahkan satu atau dua pemain yang tidak menunjukkan permainan terbaiknya. Kami di sini bersama... Saya rasa umur bukanlah faktor kunci dan saya rasa kami tidak bermain buruk karena Kevin mengatakan demikian."

Pelatih Roberto Martinez membela pemain-pemainnya yang telah mempersembahkan masa-masa kesuksesan bagi Belgia.

Enam pemain timnas Belgia saat ini telah turut membantu memenangi 100 laga atau lebih, dengan kiper Thibaut Courtois siap menjadi bagian dari itu pada Kamis nanti.

"Generasi ini adalah generasi emas dari sepak bola Belgia, tidak diragukan lagi," kata Martinez.

"Mereka meraih medali perunggu pada Piala Dunia 2018 dan mempertahankan tim nasional ini pada peringkat teratas dunia selama empat tahun... Meninggalkan warisan yang jauh daripada sekedar memenangi suatu turnamen."

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024