Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi IV membidangi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan DPRD Kalimantan Tengah HM Sriosako mengaku prihatin sekaligus menyayangkan adanya kehilangan besi di sekitar Jalan Layang Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau.
Kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan layang yang baru selesai dibangun menggunakan anggaran pemerintah pusat itu pun informasinya kerap terjadi, kata Sriosako di Gedung DPRD Kalteng di Palangka Raya, kemarin.
"Kondisi ini jangan dibiarkan terus terjadi dan perlu ada perhatian sekaligus langkah serius dari pemerintah. Perlu ada pencegahan, baik itu kehilangan besi maupun kecelakaan lalu lintas," ucapnya.
Politisi Partai Demokrat itu pun mengusulkan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar menyediakan atau memasang CCTV di sepanjang Jalan Layang Bukit Rawi tersebut. Di mana CCTV tersebut bukan hanya sebagai pengawas terhadap aset milik pemerintah, namun juga menjadi referensi untuk melihat penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta lainnya.
Sriosako mengatakan bahwa jalan layang sejak selesai dibangun dan diperkenankan dipergunakan, aktivitas kendaraan yang melintas memang relatif tinggi. Sebab, keberadaan jalan layang tersebut menghubungkan kota Palangka Raya dengan enam kabupaten serta provinsi lainnya.
"Harus diakui, jalan layang itu memang sudah lama dinantikan karena sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di sejumlah kabupaten. Jadi, sangat ramai dilintasi kendaraan. Tetapi memang risikonya menjadi rawan kecelakaan akibat ramainya kendaraan. Ini yang perlu diperhatikan pemerintah," kata dia.
Baca juga: Ketua Dewan apresiasi PWI Kalteng peringkat tiga Porwanas 2022
Namun yang sangat disayangkan, lanjut Legislator Kalteng itu, sudah mulai ada besi di Jalan Layang Bukit Rawi itu dicuri oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Padahal, keberadaan jalan layang tersebut sudah lama dinanti masyarakat Kalteng dan sangat vital keberadaannya bagi banyak masyarakat.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini pun kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga aset yang ada tersebut.
"Jembatan tersebut dibangun dengan uang negara yang dikumpul dari rakyat. Karena itu masyarakat harus bersama menjaga dan memeliharanya," demikian Sriosako.
Baca juga: DPRD Kalteng: Berikan bantuan peningkatan fasilitas ke RSUD berprestasi
Kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan layang yang baru selesai dibangun menggunakan anggaran pemerintah pusat itu pun informasinya kerap terjadi, kata Sriosako di Gedung DPRD Kalteng di Palangka Raya, kemarin.
"Kondisi ini jangan dibiarkan terus terjadi dan perlu ada perhatian sekaligus langkah serius dari pemerintah. Perlu ada pencegahan, baik itu kehilangan besi maupun kecelakaan lalu lintas," ucapnya.
Politisi Partai Demokrat itu pun mengusulkan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar menyediakan atau memasang CCTV di sepanjang Jalan Layang Bukit Rawi tersebut. Di mana CCTV tersebut bukan hanya sebagai pengawas terhadap aset milik pemerintah, namun juga menjadi referensi untuk melihat penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta lainnya.
Sriosako mengatakan bahwa jalan layang sejak selesai dibangun dan diperkenankan dipergunakan, aktivitas kendaraan yang melintas memang relatif tinggi. Sebab, keberadaan jalan layang tersebut menghubungkan kota Palangka Raya dengan enam kabupaten serta provinsi lainnya.
"Harus diakui, jalan layang itu memang sudah lama dinantikan karena sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di sejumlah kabupaten. Jadi, sangat ramai dilintasi kendaraan. Tetapi memang risikonya menjadi rawan kecelakaan akibat ramainya kendaraan. Ini yang perlu diperhatikan pemerintah," kata dia.
Baca juga: Ketua Dewan apresiasi PWI Kalteng peringkat tiga Porwanas 2022
Namun yang sangat disayangkan, lanjut Legislator Kalteng itu, sudah mulai ada besi di Jalan Layang Bukit Rawi itu dicuri oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Padahal, keberadaan jalan layang tersebut sudah lama dinanti masyarakat Kalteng dan sangat vital keberadaannya bagi banyak masyarakat.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini pun kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga aset yang ada tersebut.
"Jembatan tersebut dibangun dengan uang negara yang dikumpul dari rakyat. Karena itu masyarakat harus bersama menjaga dan memeliharanya," demikian Sriosako.
Baca juga: DPRD Kalteng: Berikan bantuan peningkatan fasilitas ke RSUD berprestasi