Kuala Kurun (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia memberi bantuan kepada ahli waris korban kebaran yang menimbulkan korban jiwa, dimana terjadi di Desa Teluk Lawah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gunung Mas, Jhonson Ahmad saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Kamis, mengatakan bahwa bantuan dari Kemensos berupa uang tunai senilai Rp16 juta.
“Bantuan disalurkan langsung oleh Pak Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong kepada ahli waris, di Kecamatan Tewah,” sambung mantan Camat Miri Manasa itu.
Dia menjelaskan, pada Februari 2022 lalu, satu unit rumah di Teluk Lawah hangus terbakar. Rumah tersebut milik mantan Kepala Desa (Kades) Teluk Lawah, yakni Kalvin JL Rayu.
Kebakaran tidak hanya menghanguskan rumah, namun juga pemiliknya yakni Kalvin JL Rayu, yang merupakan mantan Kades Teluk Lawah periode 2012-2015. Di rumah tersebut, dia hidup seorang diri.
Dinsos Gunung Mas kemudian mengusulkan permohonan bantuan terhadap korban, kepada Kemensos RI. Kemensos RI kemudian menerima usulan tersebut, dan Rabu (7/12) lalu disalurkan kepada ahli waris korban.
Ia mengatakan, baru-baru ini Kemensos juga menyalurkan bantuan kepada enam kepala keluarga di Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Gunung Mas, yang menjadi korban kebakaran rumah pada akhir November 2022.
“Ada enam KK yang menjadi korban kebakaran di Kampuri, namun tidak ada korban jiwa. Mereka mendapat bantuan seperti alas tidur, selimut, peralatan dapur, dan lainnya. Ada juga paket bahan pokok dari pemerintah kabupaten,” katanya.
Jhonson mengatakan, bentuk bantuan antara korban kebakaran di Teluk Lawah dengan di Kampuri memang berbeda, karena di Teluk Lawah ada korban yang meninggal dunia.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas saat penyaluran bantuan di Kecamatan Tewah mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah kepada warganya yang terkena musibah.
Dia juga menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya korban kebakaran di Teluk Lawah, dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gunung Mas, Jhonson Ahmad saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Kamis, mengatakan bahwa bantuan dari Kemensos berupa uang tunai senilai Rp16 juta.
“Bantuan disalurkan langsung oleh Pak Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong kepada ahli waris, di Kecamatan Tewah,” sambung mantan Camat Miri Manasa itu.
Dia menjelaskan, pada Februari 2022 lalu, satu unit rumah di Teluk Lawah hangus terbakar. Rumah tersebut milik mantan Kepala Desa (Kades) Teluk Lawah, yakni Kalvin JL Rayu.
Kebakaran tidak hanya menghanguskan rumah, namun juga pemiliknya yakni Kalvin JL Rayu, yang merupakan mantan Kades Teluk Lawah periode 2012-2015. Di rumah tersebut, dia hidup seorang diri.
Dinsos Gunung Mas kemudian mengusulkan permohonan bantuan terhadap korban, kepada Kemensos RI. Kemensos RI kemudian menerima usulan tersebut, dan Rabu (7/12) lalu disalurkan kepada ahli waris korban.
Ia mengatakan, baru-baru ini Kemensos juga menyalurkan bantuan kepada enam kepala keluarga di Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Gunung Mas, yang menjadi korban kebakaran rumah pada akhir November 2022.
“Ada enam KK yang menjadi korban kebakaran di Kampuri, namun tidak ada korban jiwa. Mereka mendapat bantuan seperti alas tidur, selimut, peralatan dapur, dan lainnya. Ada juga paket bahan pokok dari pemerintah kabupaten,” katanya.
Jhonson mengatakan, bentuk bantuan antara korban kebakaran di Teluk Lawah dengan di Kampuri memang berbeda, karena di Teluk Lawah ada korban yang meninggal dunia.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas saat penyaluran bantuan di Kecamatan Tewah mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah kepada warganya yang terkena musibah.
Dia juga menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya korban kebakaran di Teluk Lawah, dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.