Palangka Raya  (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengimbau nelayan dan masyarakat di pesisir perairan Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah selatan, mewaspadai gelombang laut setinggi 3,5 meter.

"Untuk satu minggu ke depan, prakiraan prospek tinggi gelombang yang cukup signifikan di daerah perairan Selatan Kalimantan Tengah, berkisar antara 1,5-3,5 meter," kata prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Lian Adriani di Palangka Raya, Rabu.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat pesisir atau atau wisatawan di wilayah Selatan Kalteng agar berhati-hati ketika ada aktivitas di laut atau pun pantai.

Selain waspada gelombang setinggi 3,5 meter, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan sambaran petir.

Lian mengatakan, untuk angin, dilihat dari potensinya, selama satu minggu ke depan kecepatannya diperkirakan di atas rata-rata. Kecepatan normalnya mencapai 10 kilometer/jam untuk angin permukaan.

"Untuk satu minggu ke depan ini, potensinya bisa sampai 20-30 km/jam di daratan wilayah daratan Kalteng terutama di wilayah pesisir atau Kalteng bagian selatan," kata Lian.

Baca juga: Legislator apresiasi Pemkot Palangka Raya sediakan transportasi guru di pelosok

Masyarakat Kalteng juga diminta mewaspadai adanya pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus pemicu hujan deras. Masyarakat diimbau segera menjauhi arah awan tersebut.

Kondisi itu juga harus menjadikan masyarakat semakin waspada terhadap potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Jika melihat fenomena tersebut, masyarakat diminta waspada dan segera mencari tempat teduh namun tidak di bawah pohon. Saat terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

"Jauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau tumbangnya pohon, papan reklame dan sejenisnya. Berlindunglah di bangunan permanen," kata Lian.

Untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.

Baca juga: KONI Kalteng akan gelar rapat pleno penunjukan ketua sementara

Baca juga: Polresta Palangka Raya larang masyarakat membakar petasan saat pergantian tahun

Baca juga: KPU Kalteng terima syarat dukungan bakal calon DPD RI


Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024