Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki peristiwa pembuangan bayi laki-laki di semak-semak di sekitar Jalan Gunungpati-Boja, Mijen, Kota Semarang.
Kapolsek Mijen Kompol Cholid Mawardi di Semarang, Kamis, mengatakan, penyelidikan masih dilakukan karena diduga ada unsur pidana.
"Dugaan pidana penelantaran atau apa tujuan orangtua bayi meletakkan di tempat itu," katanya.
Adapun bayi nahas tersebut, kata dia, saat ini masih dititipkan di Puskesmas Karangmalang, Mijen.
Ia menyebut bayu tersebut dalam kondisi sehat.
Petugas puskesmas membantu perawatan bayi tersebut, termasuk memberikan ASI dari sejumlah pendonor.
Selain itu, petugas puskesmas juga belum bisa memastikan apakah bayi tersebut dilahirkan dengan pertolongan tenaga medis atau tidak
Sementara penemuan bayi tu sendiri bermula ketika seorang warga yang mencari ganjal roda setelah mobilnya mogok.
Warga yang mengetahui keberadaan bayi tersebut langsung memberi pertolongan sebelum akhirnya melapor ke polisi.
Kapolsek Mijen Kompol Cholid Mawardi di Semarang, Kamis, mengatakan, penyelidikan masih dilakukan karena diduga ada unsur pidana.
"Dugaan pidana penelantaran atau apa tujuan orangtua bayi meletakkan di tempat itu," katanya.
Adapun bayi nahas tersebut, kata dia, saat ini masih dititipkan di Puskesmas Karangmalang, Mijen.
Ia menyebut bayu tersebut dalam kondisi sehat.
Petugas puskesmas membantu perawatan bayi tersebut, termasuk memberikan ASI dari sejumlah pendonor.
Selain itu, petugas puskesmas juga belum bisa memastikan apakah bayi tersebut dilahirkan dengan pertolongan tenaga medis atau tidak
Sementara penemuan bayi tu sendiri bermula ketika seorang warga yang mencari ganjal roda setelah mobilnya mogok.
Warga yang mengetahui keberadaan bayi tersebut langsung memberi pertolongan sebelum akhirnya melapor ke polisi.