Pangkalan BunĀ (ANTARA) - Asosiasi Kabupaten PSSI Kotawaringin Barat melaksanakan seleksi terbuka untuk mencari talenta-talenta terbaik dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Kalteng yang dilaksanakan di Kotawaringin Timur cabang olahraga sepak bola.
Hari ini kita melakukan seleksi terbuka untuk cabang olahraga sepakbola dalam mempersiapkan Porprov Kalteng di Kotawaringin Timur nanti, ujar Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Kotawaringin Barat, Tamel Otol di Pangkalan Bun, Minggu.
Seleksi terbuka yang dilaksanakan di Stadion Sampuraga Baru Kota Pangkalan Bun tersebut diikuti oleh sekitar 150 peserta. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kotawaringin Barat.
"Kami laksanakan seleksi terbuka ini untuk mencari talenta terbaik putra daerah, dan tentunya dari 150 peserta ini akan mengerucut nantinya sesuai keperluan dari pelatih," ujarnya.
Dijelaskan Ketua Askab PSSI Kobar, pihaknya sudah menyebar undangan dan pengumumannya ke sekolah-sekolah SMA sederajat. Panitia juga memasang spanduk pengumuman di beberapa titik di kota Pangkalan Bun soal pelaksanaan seleksi terbuka ini.
Baca juga: Harga ikan hias pedalaman Kalteng fantastis
"Iya jauh-jauh hari kita sudah menyebar undangan dan spanduk pengumuman, karena ini merupakan kesempatan putra asli Kobar untuk unjuk kemampuan dalam mengolah si kulit bundar di lapangan dan siap bersaing untuk masuk tim sepak bola pada Porprov nanti,"ujarnya.
Sementara itu, Yusro Arodi pelatih tim sepak bola Kotawaringin Barat mengatakan, dalam seleksi yang diikuti oleh 150 peserta tersebut, ia mencari atlet-atlet potensial yang dinilai dari skil dan cara bermainnya.
"Dari 150 ini nanti akan mengerucut menjadi 30 peserta untuk seleksi selanjutnya, dan itu akan mengerucut lagi," ujarnya.
Untuk target pada Porprov nanti, Yusro Arodi menargetkan tim asuhannya yakni sepak bola bisa mengulang capaian tahun 2014 yakni meraih medali emas.
"Dari Pamkab dan Askab PSSI menargetkan kita bisa raih emas seperti yang kita raih di tahun 2014," ujarnya.
Baca juga: Karhutla di Kobar sudah hanguskan 27 hektare
Baca juga: Bakal calon DPD ini ingin memperjuangkan pelayanan kesehatan
Baca juga: TWA Tanjung Keluang menjadi lokasi baru konservasi orang utan di Kalteng
Hari ini kita melakukan seleksi terbuka untuk cabang olahraga sepakbola dalam mempersiapkan Porprov Kalteng di Kotawaringin Timur nanti, ujar Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Kotawaringin Barat, Tamel Otol di Pangkalan Bun, Minggu.
Seleksi terbuka yang dilaksanakan di Stadion Sampuraga Baru Kota Pangkalan Bun tersebut diikuti oleh sekitar 150 peserta. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kotawaringin Barat.
"Kami laksanakan seleksi terbuka ini untuk mencari talenta terbaik putra daerah, dan tentunya dari 150 peserta ini akan mengerucut nantinya sesuai keperluan dari pelatih," ujarnya.
Dijelaskan Ketua Askab PSSI Kobar, pihaknya sudah menyebar undangan dan pengumumannya ke sekolah-sekolah SMA sederajat. Panitia juga memasang spanduk pengumuman di beberapa titik di kota Pangkalan Bun soal pelaksanaan seleksi terbuka ini.
Baca juga: Harga ikan hias pedalaman Kalteng fantastis
"Iya jauh-jauh hari kita sudah menyebar undangan dan spanduk pengumuman, karena ini merupakan kesempatan putra asli Kobar untuk unjuk kemampuan dalam mengolah si kulit bundar di lapangan dan siap bersaing untuk masuk tim sepak bola pada Porprov nanti,"ujarnya.
Sementara itu, Yusro Arodi pelatih tim sepak bola Kotawaringin Barat mengatakan, dalam seleksi yang diikuti oleh 150 peserta tersebut, ia mencari atlet-atlet potensial yang dinilai dari skil dan cara bermainnya.
"Dari 150 ini nanti akan mengerucut menjadi 30 peserta untuk seleksi selanjutnya, dan itu akan mengerucut lagi," ujarnya.
Untuk target pada Porprov nanti, Yusro Arodi menargetkan tim asuhannya yakni sepak bola bisa mengulang capaian tahun 2014 yakni meraih medali emas.
"Dari Pamkab dan Askab PSSI menargetkan kita bisa raih emas seperti yang kita raih di tahun 2014," ujarnya.
Baca juga: Karhutla di Kobar sudah hanguskan 27 hektare
Baca juga: Bakal calon DPD ini ingin memperjuangkan pelayanan kesehatan
Baca juga: TWA Tanjung Keluang menjadi lokasi baru konservasi orang utan di Kalteng