Jakarta (ANTARA) - Aktor Ezra Miller mengaku bersalah dan telah mengajukan pembelaan untuk dakwaan yang lebih ringan dalam kasus perampokan di Vermont, demikian menurut kesepakatan pembelaan yang diajukan ke Divisi Kriminal Pengadilan Tinggi Vermont.
Bintang "The Flash" itu awalnya mengaku tidak bersalah atas tuduhan perampokan pada bulan Oktober lalu, setelah dituduh secara ilegal memasuki rumah tetangga mereka di Stamford, dan mencuri tiga botol minuman keras yakni gin, vodka, dan rum.
Namun menurut laporan yang disiarkan New York Post, Jumat, Miller akan mengaku bersalah atas pelanggaran yang melanggar hukum, dan dakwaan pencurian kecil-kecilan akan dibebaskan.
Baca juga: Ezra Miller ditangkap lagi di Hawaii
Mereka akan dipaksa untuk membayar biaya penalti 692 dolar AS (Rp10,5 juta) berdasarkan Hitungan 3 pelanggaran yang mencakup biaya tambahan 192 dolar AS (Rp2,9 juta) karena hukuman Vermont untuk kejahatan tersebut adalah "dipenjara tidak lebih dari 3 bulan atau denda tidak lebih dari 500,00 dolar AS (Rp7,6 juta) atau keduanya."
Tak hanya itu, Miller pun menghadapi tuduhan penyerangan dan pelecehan di atas masalah hukum lainnya. Pada bulan Maret 2022, mereka ditangkap di Hawaii karena perilaku tidak tertib dan pada bulan April, karena penyerangan tingkat dua setelah melempar kursi ke arah seorang wanita.
Dilaporkan juga pada bulan Juni bahwa Miller menjamu tiga anak kecil dan ibu mereka yang berusia 25 tahun di pertanian Vermont yang penuh dengan obat-obatan dan senjata sejak pertengahan April.
Kembali pada bulan Agustus, Miller menyatakan bahwa setelah mengalami semua itu, dia pun berusaha untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya yang kompleks.
“Setelah baru-baru ini melewati masa krisis yang intens, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan," kata Miller dalam pernyataannya.
“Saya ingin meminta maaf kepada semua orang bahwa saya telah khawatir dan kesal dengan perilaku saya di masa lalu. Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman, dan produktif dalam hidup saya,” tutup Miller.
Bintang "The Flash" itu awalnya mengaku tidak bersalah atas tuduhan perampokan pada bulan Oktober lalu, setelah dituduh secara ilegal memasuki rumah tetangga mereka di Stamford, dan mencuri tiga botol minuman keras yakni gin, vodka, dan rum.
Namun menurut laporan yang disiarkan New York Post, Jumat, Miller akan mengaku bersalah atas pelanggaran yang melanggar hukum, dan dakwaan pencurian kecil-kecilan akan dibebaskan.
Baca juga: Ezra Miller ditangkap lagi di Hawaii
Mereka akan dipaksa untuk membayar biaya penalti 692 dolar AS (Rp10,5 juta) berdasarkan Hitungan 3 pelanggaran yang mencakup biaya tambahan 192 dolar AS (Rp2,9 juta) karena hukuman Vermont untuk kejahatan tersebut adalah "dipenjara tidak lebih dari 3 bulan atau denda tidak lebih dari 500,00 dolar AS (Rp7,6 juta) atau keduanya."
Tak hanya itu, Miller pun menghadapi tuduhan penyerangan dan pelecehan di atas masalah hukum lainnya. Pada bulan Maret 2022, mereka ditangkap di Hawaii karena perilaku tidak tertib dan pada bulan April, karena penyerangan tingkat dua setelah melempar kursi ke arah seorang wanita.
Dilaporkan juga pada bulan Juni bahwa Miller menjamu tiga anak kecil dan ibu mereka yang berusia 25 tahun di pertanian Vermont yang penuh dengan obat-obatan dan senjata sejak pertengahan April.
Kembali pada bulan Agustus, Miller menyatakan bahwa setelah mengalami semua itu, dia pun berusaha untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya yang kompleks.
“Setelah baru-baru ini melewati masa krisis yang intens, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan," kata Miller dalam pernyataannya.
“Saya ingin meminta maaf kepada semua orang bahwa saya telah khawatir dan kesal dengan perilaku saya di masa lalu. Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman, dan produktif dalam hidup saya,” tutup Miller.