Jakarta (ANTARA) - Protein shake yang biasanya dibuat dengan mencampurkan bubuk protein dengan air atau beberapa jenis susu, menjadi pilihan sebagian orang guna mencukupi kebutuhan protein dan kalori.
Tetapi, kapan waktu terbaik untuk meminumnya? Menurut pakar diet Juliana Tamayo, RDN seperti disiarkan Livestrong kemarin, bagi orang yang ingin menambah massa otot, waktu yang disarankan untuk protein shake yakni antara 30 dan 60 menit setelah berolahraga.
Menurut dia, ini didasarkan pada gagasan bahwa periode setelah latihan merupakan waktu tubuh menggunakan protein segera untuk membangun otot.
Baca juga: Minuman kaya protein lezat dari putih telur
Konsumsi protein segera setelah latihan pun menjadi strategi populer guna membantu membangun dan memperbaiki otot. Seseorang memang membakar kalori dan bertambah nafsu makannya selama berolahraga, sehingga dia harus mengisi ulang setelahnya. Protein shake dapat menjadi cara yang cepat dan efektif dalam hal ini.
Tapi ada sedikit bukti untuk mendukung perlunya konsumsi protein setelah berolahraga. Penelitian dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition tahun 2013 menunjukkan efek mengonsumsi protein segera setelah latihan tidak konsisten.
"Meminum shake tidak membuat perbedaan besar dalam hal penurunan berat badan atau penambahan otot," ujar Maddie Pasquariello, RD.
Baca juga: Protein bisa bantu turunkan berat badan?
Menurut meta analisis pada Desember 2013, mengonsumsi protein usai berolahraga tidak menunjukkan efek signifikan pada peningkatan kekuatan otot.
Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa jumlah protein yang dimakan orang merupakan faktor yang lebih penting.
"Anda tidak akan kehilangan keuntungan latihan jika menunggu satu jam atau bahkan dua jam setelah berolahraga sebelum menyantap makanan kaya protein atau shake," kata Spano.
Dia merekomendasikan seseorang untuk mendapatkan protein dalam waktu dua jam setelah berolahraga.
Baca juga: Susu tinggi protein jadi alternatif bagi pengidap kanker saat berpuasa
Baca juga: Awas! Kelebihan protein berisiko rusak organ vital
Baca juga: Pentingnya protein dalam menu makan lansia
Tetapi, kapan waktu terbaik untuk meminumnya? Menurut pakar diet Juliana Tamayo, RDN seperti disiarkan Livestrong kemarin, bagi orang yang ingin menambah massa otot, waktu yang disarankan untuk protein shake yakni antara 30 dan 60 menit setelah berolahraga.
Menurut dia, ini didasarkan pada gagasan bahwa periode setelah latihan merupakan waktu tubuh menggunakan protein segera untuk membangun otot.
Baca juga: Minuman kaya protein lezat dari putih telur
Konsumsi protein segera setelah latihan pun menjadi strategi populer guna membantu membangun dan memperbaiki otot. Seseorang memang membakar kalori dan bertambah nafsu makannya selama berolahraga, sehingga dia harus mengisi ulang setelahnya. Protein shake dapat menjadi cara yang cepat dan efektif dalam hal ini.
Tapi ada sedikit bukti untuk mendukung perlunya konsumsi protein setelah berolahraga. Penelitian dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition tahun 2013 menunjukkan efek mengonsumsi protein segera setelah latihan tidak konsisten.
"Meminum shake tidak membuat perbedaan besar dalam hal penurunan berat badan atau penambahan otot," ujar Maddie Pasquariello, RD.
Baca juga: Protein bisa bantu turunkan berat badan?
Menurut meta analisis pada Desember 2013, mengonsumsi protein usai berolahraga tidak menunjukkan efek signifikan pada peningkatan kekuatan otot.
Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa jumlah protein yang dimakan orang merupakan faktor yang lebih penting.
"Anda tidak akan kehilangan keuntungan latihan jika menunggu satu jam atau bahkan dua jam setelah berolahraga sebelum menyantap makanan kaya protein atau shake," kata Spano.
Dia merekomendasikan seseorang untuk mendapatkan protein dalam waktu dua jam setelah berolahraga.
Baca juga: Susu tinggi protein jadi alternatif bagi pengidap kanker saat berpuasa
Baca juga: Awas! Kelebihan protein berisiko rusak organ vital
Baca juga: Pentingnya protein dalam menu makan lansia