Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak menyatakan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi ini, bukan hanya tanggungjawab aparat kepolisian dan TNI, namun seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
"Untuk itulah sinergitas antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat diperlukan dan harus terus dijaga bahkan ditingkatkan," kata Razak sebelum berangkat Umroh di Palangka Raya, Rabu.
Anggota DPRD Kalteng empat periode itu mengakui, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan sedikit terganggu menjelang pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. Hanya, menurut dirinya, situasi tersebut sejauh ini masih dapat diatasi dan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.
Dia mengatakan terjaganya kamtibmas di provinsi ini tidak lepas dari keseriusan dari kepolisian dan TNI dalam bekerja, serta adanya dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga.
"Beberapa bulan terakhir ini memang ada beberapa kejadian kriminalitas kecil di provinsi ini. Tapi kan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat secara umum," kata Razak.
Baca juga: Legislator Kalteng dukung Bupati Seruyan perjuangkan plasma 20 persen
Meski begitu, politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) itu tetap berpesan, agar semua pihak di Kalteng tidak cepat mempercayai berbagai isu-isu negatif yang mungkin akan sering tersebar, baik dari mulut ke mulut maupun media sosial, menjelang pemilu 2024 ini.
Dia mengatakan, berbagai isu-isu harus disikapi secara arif dan bijaksana, serta mencari kebenarannya, agar tidak menimbulkan gesekan dan permasalahan antar masyarakat. Sebab, bila terjadi gesekan di masyarakat, pasti akan berdampak pada kamtibmas di provinsi terluas di Indonesia ini.
"Kita semua tentunya sangat menginginkan Kalteng tetap damai dan tentram. Dengan begitu, kehidupan dan pekerjaan kita bisa berjalan normal seperti bisanya," demikian Razak.
Baca juga: Legislator Kalteng minta kenaikan perjalanan haji dijelaskan sampai ke pelosok
Baca juga: Bermanfaat, DPRD Kalteng minta program mahasiswa magang dipertahankan
"Untuk itulah sinergitas antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat diperlukan dan harus terus dijaga bahkan ditingkatkan," kata Razak sebelum berangkat Umroh di Palangka Raya, Rabu.
Anggota DPRD Kalteng empat periode itu mengakui, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan sedikit terganggu menjelang pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. Hanya, menurut dirinya, situasi tersebut sejauh ini masih dapat diatasi dan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.
Dia mengatakan terjaganya kamtibmas di provinsi ini tidak lepas dari keseriusan dari kepolisian dan TNI dalam bekerja, serta adanya dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga.
"Beberapa bulan terakhir ini memang ada beberapa kejadian kriminalitas kecil di provinsi ini. Tapi kan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat secara umum," kata Razak.
Baca juga: Legislator Kalteng dukung Bupati Seruyan perjuangkan plasma 20 persen
Meski begitu, politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) itu tetap berpesan, agar semua pihak di Kalteng tidak cepat mempercayai berbagai isu-isu negatif yang mungkin akan sering tersebar, baik dari mulut ke mulut maupun media sosial, menjelang pemilu 2024 ini.
Dia mengatakan, berbagai isu-isu harus disikapi secara arif dan bijaksana, serta mencari kebenarannya, agar tidak menimbulkan gesekan dan permasalahan antar masyarakat. Sebab, bila terjadi gesekan di masyarakat, pasti akan berdampak pada kamtibmas di provinsi terluas di Indonesia ini.
"Kita semua tentunya sangat menginginkan Kalteng tetap damai dan tentram. Dengan begitu, kehidupan dan pekerjaan kita bisa berjalan normal seperti bisanya," demikian Razak.
Baca juga: Legislator Kalteng minta kenaikan perjalanan haji dijelaskan sampai ke pelosok
Baca juga: Bermanfaat, DPRD Kalteng minta program mahasiswa magang dipertahankan