Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan berbagai agenda atau event untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pada 2023.
"Tahun ini kami akan menyelenggarakan lebih banyak festival-festival budaya yang diharapkan mampu menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," kata Kepala Disbudpar Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Kamis.
Adapun selama 2022 lalu, tingkat kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah mencapai hingga 1,2 juta orang yang meliputi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Tahun ini kita tentu menargetkan lebih dari capaian 2022, karena Pemprov Kalteng melalui Disbudpar akan lebih banyak menyelenggarakan agenda pariwisata maupun budaya," terangnya.
Dia menjabarkan, khusus untuk pemerintah provinsi rencananya ada sekitar 8-9 agenda kebudayaan dan pariwisata yang dilaksanakan pada 2023, termasuk seperti halnya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM).
Baca juga: Pemprov-Kejati bekerja sama wujudkan pemerintahan bersih di Kalteng
FBIM merupakan satu dari dua agenda pariwisata di Kalimantan Tengah yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Sedangkan agenda pariwisata Kalimantan Tengah lainnya yang juga masuk dalam KEN 2023 adalah Festival Babukung di Kabupaten Lamandau.
"Kita rencanakan pada Maret 2023 ini akan diluncurkan calendar of events pariwisata khususnya yang diselenggarakan pemprov," terang Adiah Chandra Sari.
Dia menjelaskan, selain agenda kegiatan pariwisata yang diselenggarakan pemerintah provinsi, juga akan ada banyak agenda pariwisata lainnya yang dilaksanakan masing-masing pemerintah kabupaten dan kota, sehingga diyakini akan semakin memacu jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut Adiah mengatakan, Kalimantan Tengah pada Juli 2023 juga menjadi salah satu tuan rumah untuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI).
"Ini menjadi satu agenda nasional yang akan menjadi satu kesempatan bagi kita memperkenalkan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Tengah," tegasnya.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Kalteng lebih tinggi dibanding inflasi
Baca juga: Kalteng optimalkan revitalisasi posyandu tingkatkan keaktifan
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan peran pokjanal posyandu percepat penurunan stunting