Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, Idil Akbar menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan salah satu figur pemimpin bersih yang jauh dari gosip atau pemberitaan negatif.
"Erick Thohir oke, jauh dari gosip yang mendegradasi," kata Idil Akbar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut, lanjut dia, menjadi salah satu faktor yang mampu meningkatkan elektabilitas Erick untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Di samping figur pemimpin yang bersih, Idil juga menilai Erick merupakan sosok pemimpin dengan kerja nyata dan berprestasi. Dia lalu mengatakan, selama tiga tahun memimpin Kementerian BUMN, terdapat sejumlah prestasi yang berhasil dicapai oleh Erick Thohir.
Di antaranya, Erick Thohir telah berhasil melakukan gebrakan transformasi besar di tubuh BUMN. Dia juga berhasil meningkatkan laba BUMN secara signifikan, yakni mencapai Rp303,7 triliun pada tahun ini. Kebijakan-kebijakan yang dia hadirkan pun, tambah Idil, menciptakan banyak dampak positif bagi masyarakat.
Oleh karena itu, menurut Idil, hal-hal tersebut selanjutnya membuat Erick menjadi sosok menteri andalan. Ia juga menilai Erick yang kerap memperoleh tugas-tugas kenegaraan yang bersifat khusus selalu berhasil menuntaskan tugas-tugas itu secara optimal.
"Sejauh ini, Pak Jokowi kalau bicara jarang menyinggung soal kinerja BUMN,” ucap Idil.
Kondisi yang seperti itu, ujar dia melanjutkan, dapat pula memunculkan imbas positif yang besar pada elektabilitas Erick sebagai cawapres di Pilpres 2024. Penilaian baik atas kinerja Erick Thohir bahkan diperkirakan dapat mendorong kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
“Kalau dalam kacamata saya, Pak presiden masih puas-puas saja dengan Erick Thohir artinya di kabinet beliau dalam kondisi aman,” tambah Idil.
"Erick Thohir oke, jauh dari gosip yang mendegradasi," kata Idil Akbar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut, lanjut dia, menjadi salah satu faktor yang mampu meningkatkan elektabilitas Erick untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Di samping figur pemimpin yang bersih, Idil juga menilai Erick merupakan sosok pemimpin dengan kerja nyata dan berprestasi. Dia lalu mengatakan, selama tiga tahun memimpin Kementerian BUMN, terdapat sejumlah prestasi yang berhasil dicapai oleh Erick Thohir.
Di antaranya, Erick Thohir telah berhasil melakukan gebrakan transformasi besar di tubuh BUMN. Dia juga berhasil meningkatkan laba BUMN secara signifikan, yakni mencapai Rp303,7 triliun pada tahun ini. Kebijakan-kebijakan yang dia hadirkan pun, tambah Idil, menciptakan banyak dampak positif bagi masyarakat.
Oleh karena itu, menurut Idil, hal-hal tersebut selanjutnya membuat Erick menjadi sosok menteri andalan. Ia juga menilai Erick yang kerap memperoleh tugas-tugas kenegaraan yang bersifat khusus selalu berhasil menuntaskan tugas-tugas itu secara optimal.
"Sejauh ini, Pak Jokowi kalau bicara jarang menyinggung soal kinerja BUMN,” ucap Idil.
Kondisi yang seperti itu, ujar dia melanjutkan, dapat pula memunculkan imbas positif yang besar pada elektabilitas Erick sebagai cawapres di Pilpres 2024. Penilaian baik atas kinerja Erick Thohir bahkan diperkirakan dapat mendorong kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
“Kalau dalam kacamata saya, Pak presiden masih puas-puas saja dengan Erick Thohir artinya di kabinet beliau dalam kondisi aman,” tambah Idil.