Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berharap agar Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 dapat melakukan reformasi total.
"Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total, ini harapan dari kita sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La Jakarta pada hari ini, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027.
Erick Thohir menjadi Ketua PSSI setelah mendapatkan 64 suara, mengalahkan kandidat lainnya yaitu La Nyalla Mattalitti yang hanya mendapatkan 22 suara.
Presiden Jokowi juga berharap selaku Ketum PSSI, Erick Thohir bisa meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia setahap demi setahap.
"Bisa paling tidak (di) ASEAN bisa, 'step' pertama bisa kita pegang, dan (di) Asia 'step' yang kedua bisa kita pegang, harapan pemerintah itu saja," ungkap Presiden.
Presiden pun menegaskan pemerintah tidak ikut campur dalam pemilihan tersebut.
"Pemerintah tidak ikut ikutan di sana, sesuai dengan statuta," tambah Presiden.
Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri La akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027 oleh pemilik suara pada Kamis (16/2).
Para pemilik suara PSSI terdiri 86 suara plus satu federasi tambahan. Ke-86 suara itu berasal dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi dan satu federasi futsal Indonesia.
Penetapan pemilik suara ini berdasarkan peserta kompetisi untuk Liga 1, 2, dan 3. Meski tidak seluruh klub Liga 2 dan Liga 3 memiliki hak pada KLB PSSI nanti.
Seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis mendapat suara, sedangkan dari Liga 2 dan Liga 3 hanya 16 suara atau dipilih berdasarkan posisi dari kompetisi musim sebelumnya.
Nama Erick Thohir sempat tersendat menjadi calon Ketum PSSI lewat aturan berkontribusi sebagai anggota PSSI selama lima tahun. Namun, masalah itu langsung dibantah sebab ia pernah berkecimpung di sepak bola Indonesia sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada tahun 2009-2019.
Erick Thohir juga tercatat pernah menjadi Direktur Keuangan Persija Jakarta pada era 2000-an. Erick Thohir saat ini juga adalah pemilik saham Persis Solo sejak 2021.
Selain itu Erick Thohir juga pernah berkecimpung di Perbasi (Persatuan Bola basket Indonesia) sebagai Ketua Umum.
"Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total, ini harapan dari kita sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La Jakarta pada hari ini, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027.
Erick Thohir menjadi Ketua PSSI setelah mendapatkan 64 suara, mengalahkan kandidat lainnya yaitu La Nyalla Mattalitti yang hanya mendapatkan 22 suara.
Presiden Jokowi juga berharap selaku Ketum PSSI, Erick Thohir bisa meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia setahap demi setahap.
"Bisa paling tidak (di) ASEAN bisa, 'step' pertama bisa kita pegang, dan (di) Asia 'step' yang kedua bisa kita pegang, harapan pemerintah itu saja," ungkap Presiden.
Presiden pun menegaskan pemerintah tidak ikut campur dalam pemilihan tersebut.
"Pemerintah tidak ikut ikutan di sana, sesuai dengan statuta," tambah Presiden.
Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri La akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027 oleh pemilik suara pada Kamis (16/2).
Para pemilik suara PSSI terdiri 86 suara plus satu federasi tambahan. Ke-86 suara itu berasal dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi dan satu federasi futsal Indonesia.
Penetapan pemilik suara ini berdasarkan peserta kompetisi untuk Liga 1, 2, dan 3. Meski tidak seluruh klub Liga 2 dan Liga 3 memiliki hak pada KLB PSSI nanti.
Seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis mendapat suara, sedangkan dari Liga 2 dan Liga 3 hanya 16 suara atau dipilih berdasarkan posisi dari kompetisi musim sebelumnya.
Nama Erick Thohir sempat tersendat menjadi calon Ketum PSSI lewat aturan berkontribusi sebagai anggota PSSI selama lima tahun. Namun, masalah itu langsung dibantah sebab ia pernah berkecimpung di sepak bola Indonesia sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada tahun 2009-2019.
Erick Thohir juga tercatat pernah menjadi Direktur Keuangan Persija Jakarta pada era 2000-an. Erick Thohir saat ini juga adalah pemilik saham Persis Solo sejak 2021.
Selain itu Erick Thohir juga pernah berkecimpung di Perbasi (Persatuan Bola basket Indonesia) sebagai Ketua Umum.