Jakarta (ANTARA) - Memerankan tokoh seorang siswi SMA yang ingin bunuh diri di film “Kembang Api”, Hanggini mengungkapkan dirinya juga pernah mengalami gangguan kesehatan mental di dunia nyata hingga ingin akhiri hidup.
"Aku juga sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidup saja, sama seperti di film “Kembang Api”. Ada satu masa, dimana aku merasa berat,” ungkap Hanggini dalam siaran resminya, Rabu.
"Aku cuma punya satu orang itu. Orang ini itu, jadi versi terbaik aku, bahagia aku. Di dalam permasalahan hidup aku, dia tahu sehancur apa hidup aku. Tapi ternyata dia tidak menepati janji-janjinya pada aku. Pada saat itu, aku berpikir, gila ya, tidak ada satu orang pun yang peduli sama aku. Tapi aku selalu mencari sisi positif di setiap apa yang aku lakukan," sambungnya.
Lebih lanjut, Hanggini menceritakan bahwa pada waktu itu, dia melakukan berbagai cara untuk mengakhiri hidupnya. Namun, ia mengungkapkan, kalau dirinya mampu keluar dari semua masalah yang dialami.
"Pada saat itu, aku selalu merasa kayaknya udahan aja kali ya, 2022, 2023, kayaknya nggak bakal survive," ujarnya.
Baca juga: Satu dokter magang di wilayah ini bunuh diri setiap pekan
"Sejujurnya, orang yang mau bunuh diri itu, tidak mau mati. Mereka hanya kesepian saja sih. Yang membuat aku tidak ingin bunuh diri lagi, adalah karena aku ingin karya-karya aku didengar orang, terus aku ingin menikah. Jadi kalau aku mau bunuh diri, aku berpikir, kalau aku nggak ada, nanti aku nggak bisa merasakan menikah dong," jelasnya.
Atas apa yang pernah dialaminya itu, Hanggini juga memberikan pesan kepada semua yang sedang mengalami masalah, untuk sabar dan ikhlas.
"Kalau kalian butuh men-distract pikiran kalian, ga apa-apa lakukan saja. Masih banyak titik terang yang akan kalian temui, jangan menyerah sekarang aja sih. Kalau kalian menyerah sekarang, kalian justru tidak tahu kedepannya kalian akan dapat kesempatan bagus atau tidak,” ujarnya.
"Contohnya aku, kalau aku sudah mengakhiri hidup aku, sekarang aku tidak bisa speak disini, terus aku nggak bisa main bareng kak Caca, om Donny kak Ringgo. Itu adalah suatu kesempatan yang luar biasa buat aku. Semua masalah hidup kalian akan berlalu juga kok. Stay positif, walaupun aku tahu itu berat, tapi berusahalah tetap ikhlas dalam setiap masalah yang kalian hadapin, karena habis gelap akan terbit terang," lanjutnya.
Film “Kembang Api” merupakan remake dari film Jepang berjudul “3ft Ball & Soul” karya sutradara Yoshio Kato. Film Kembang Api sendiri disutradarai oleh Herwin Novianto, dan diperankan oleh Marsha Timothy, Donny Damara, Ringgo Agus Rahman dan Hanggini.
Film “Kembang Api” akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 2 Maret 2023.
Baca juga: Meninggal bunuh diri, Yoo Joo-eun tinggalkan surat wasiat
Baca juga: Masalah keluarga dinilai jadi faktor risiko orang bunuh diri
Baca juga: Psikolog sebut jangan hakimi orang yang lontarkan keinginan bunuh diri
"Aku juga sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidup saja, sama seperti di film “Kembang Api”. Ada satu masa, dimana aku merasa berat,” ungkap Hanggini dalam siaran resminya, Rabu.
"Aku cuma punya satu orang itu. Orang ini itu, jadi versi terbaik aku, bahagia aku. Di dalam permasalahan hidup aku, dia tahu sehancur apa hidup aku. Tapi ternyata dia tidak menepati janji-janjinya pada aku. Pada saat itu, aku berpikir, gila ya, tidak ada satu orang pun yang peduli sama aku. Tapi aku selalu mencari sisi positif di setiap apa yang aku lakukan," sambungnya.
Lebih lanjut, Hanggini menceritakan bahwa pada waktu itu, dia melakukan berbagai cara untuk mengakhiri hidupnya. Namun, ia mengungkapkan, kalau dirinya mampu keluar dari semua masalah yang dialami.
"Pada saat itu, aku selalu merasa kayaknya udahan aja kali ya, 2022, 2023, kayaknya nggak bakal survive," ujarnya.
Baca juga: Satu dokter magang di wilayah ini bunuh diri setiap pekan
"Sejujurnya, orang yang mau bunuh diri itu, tidak mau mati. Mereka hanya kesepian saja sih. Yang membuat aku tidak ingin bunuh diri lagi, adalah karena aku ingin karya-karya aku didengar orang, terus aku ingin menikah. Jadi kalau aku mau bunuh diri, aku berpikir, kalau aku nggak ada, nanti aku nggak bisa merasakan menikah dong," jelasnya.
Atas apa yang pernah dialaminya itu, Hanggini juga memberikan pesan kepada semua yang sedang mengalami masalah, untuk sabar dan ikhlas.
"Kalau kalian butuh men-distract pikiran kalian, ga apa-apa lakukan saja. Masih banyak titik terang yang akan kalian temui, jangan menyerah sekarang aja sih. Kalau kalian menyerah sekarang, kalian justru tidak tahu kedepannya kalian akan dapat kesempatan bagus atau tidak,” ujarnya.
"Contohnya aku, kalau aku sudah mengakhiri hidup aku, sekarang aku tidak bisa speak disini, terus aku nggak bisa main bareng kak Caca, om Donny kak Ringgo. Itu adalah suatu kesempatan yang luar biasa buat aku. Semua masalah hidup kalian akan berlalu juga kok. Stay positif, walaupun aku tahu itu berat, tapi berusahalah tetap ikhlas dalam setiap masalah yang kalian hadapin, karena habis gelap akan terbit terang," lanjutnya.
Film “Kembang Api” merupakan remake dari film Jepang berjudul “3ft Ball & Soul” karya sutradara Yoshio Kato. Film Kembang Api sendiri disutradarai oleh Herwin Novianto, dan diperankan oleh Marsha Timothy, Donny Damara, Ringgo Agus Rahman dan Hanggini.
Film “Kembang Api” akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 2 Maret 2023.
Baca juga: Meninggal bunuh diri, Yoo Joo-eun tinggalkan surat wasiat
Baca juga: Masalah keluarga dinilai jadi faktor risiko orang bunuh diri
Baca juga: Psikolog sebut jangan hakimi orang yang lontarkan keinginan bunuh diri