Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak para kader perempuan untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatasi stunting di Indonesia.
"Ini bagian dari upaya PDI Perjuangan mendorong program Presiden Jokowi mengatasi stunting," katanya saat Memberikan Arahan pada Pendidikan Kader Perempuan di Sekolah Partai DPP PDI Jakarta, Kamis.
Dalam pengarahan selama tiga jam secara tertutup itu, Megawati meminta para kader perempuan PDIP untuk peduli terhadap stunting dan perkembangan keluarga sehingga perlu dibangun manajemen keluarga.
Dia meminta dan mengingatkan agar para kader perempuan tidak menjadi faktor pendorong para suami untuk berprilaku koruptif.
Bukan membedakan dengan kaum lelaki, Megawati meminta dan mengingatkan kaum perempuan harus memperjuangkan apa yang menjadi haknya.
"Ayo perjuangkan hak-hak Anda. Itu dimulai di lingkungan keluarga," ujarnya.
Dia memberi motivasi agar kader perempuan PDIP turut mengembangkan kepemimpinan perempuan. Apalagi PDIP telah berhasil mencatat sejumlah kader perempuan yang menjadi tokoh di tingkat nasional.
Ia meminta PDIP harus terus solid dan jangan senang berada di zona nyaman.
"Meski di dalam hasil berbagai survei, PDI Perjuangan selalu di atas. Namun saya tekankan, survei itu dinamis. Jadi harus turun ke bawah, termasuk kader perempuan," ujarnya.
Dia mengatakan kader perempuan wajib memahami antara lain AD/ART PDIP, dan sikap politik PDIP.
PDIP menggelar Pendidikan Kaderisasi Perempuan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, 23-26 Februari 2023. Kegiatan itu dilaksanakan secara hybrid, di mana 100 peserta hadir secara langsung dan 2.603 peserta mengikuti secara daring.
"Ini bagian dari upaya PDI Perjuangan mendorong program Presiden Jokowi mengatasi stunting," katanya saat Memberikan Arahan pada Pendidikan Kader Perempuan di Sekolah Partai DPP PDI Jakarta, Kamis.
Dalam pengarahan selama tiga jam secara tertutup itu, Megawati meminta para kader perempuan PDIP untuk peduli terhadap stunting dan perkembangan keluarga sehingga perlu dibangun manajemen keluarga.
Dia meminta dan mengingatkan agar para kader perempuan tidak menjadi faktor pendorong para suami untuk berprilaku koruptif.
Bukan membedakan dengan kaum lelaki, Megawati meminta dan mengingatkan kaum perempuan harus memperjuangkan apa yang menjadi haknya.
"Ayo perjuangkan hak-hak Anda. Itu dimulai di lingkungan keluarga," ujarnya.
Dia memberi motivasi agar kader perempuan PDIP turut mengembangkan kepemimpinan perempuan. Apalagi PDIP telah berhasil mencatat sejumlah kader perempuan yang menjadi tokoh di tingkat nasional.
Ia meminta PDIP harus terus solid dan jangan senang berada di zona nyaman.
"Meski di dalam hasil berbagai survei, PDI Perjuangan selalu di atas. Namun saya tekankan, survei itu dinamis. Jadi harus turun ke bawah, termasuk kader perempuan," ujarnya.
Dia mengatakan kader perempuan wajib memahami antara lain AD/ART PDIP, dan sikap politik PDIP.
PDIP menggelar Pendidikan Kaderisasi Perempuan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, 23-26 Februari 2023. Kegiatan itu dilaksanakan secara hybrid, di mana 100 peserta hadir secara langsung dan 2.603 peserta mengikuti secara daring.