Semarang (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta Korps Brimob siap menghadapi berbagai dinamika menjelang Pemilu 2024 yang terus berubah.
"Persiapkan segala potensi risiko yang ada," kata Kapolri usai Rakernis Korps Brimob Polri di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Senin.
Menurut dia, terdapat dua indikator kerawanan pemilu berdasarkan Bawaslu serta Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Ia menuturkan bahwa Brimob harus menyiapkan personel sebagai pasukan yang mendapat tugas menghadapi potensi ancaman eskalasi tinggi.
"Semua harus disiapkan sehingga tahapan pemilu berjalan baik," ujarnya.
Selain Pemilu 2024, kata dia, terdapat kegiatan tingkat nasional maupun internasional pada tahun ini, terdapat gelaran Piala Dunia U-23 dan ASEAN Summit 2023.
"Pengamanan dengan berkaca pada pelaksanaan KTT G20 beberapa waktu lalu," kata Kapolri.
Selain itu, lanjut dia, masa mudik Lebaran 2023 juga perlu menjadi perhatian. Oleh karena itu, perlu adanya peran Brimob untuk mengatasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Persiapkan segala potensi risiko yang ada," kata Kapolri usai Rakernis Korps Brimob Polri di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Senin.
Menurut dia, terdapat dua indikator kerawanan pemilu berdasarkan Bawaslu serta Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Ia menuturkan bahwa Brimob harus menyiapkan personel sebagai pasukan yang mendapat tugas menghadapi potensi ancaman eskalasi tinggi.
"Semua harus disiapkan sehingga tahapan pemilu berjalan baik," ujarnya.
Selain Pemilu 2024, kata dia, terdapat kegiatan tingkat nasional maupun internasional pada tahun ini, terdapat gelaran Piala Dunia U-23 dan ASEAN Summit 2023.
"Pengamanan dengan berkaca pada pelaksanaan KTT G20 beberapa waktu lalu," kata Kapolri.
Selain itu, lanjut dia, masa mudik Lebaran 2023 juga perlu menjadi perhatian. Oleh karena itu, perlu adanya peran Brimob untuk mengatasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.