Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah kembali menyalurkan bantuan bagi korban banjir pada sembilan desa di wilayah setempat.
Bantuan yang diserahkan ini sebanyak 1.084 paket sembako, kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana di Buntok, Selasa.
"Bantuan paket sembako yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan ini guna pemulihan ekonomi pasca banjir," katanya saat acara pelepasan keberangkatan sembako tersebut.
Menurut dia, bantuan yang diserahkan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan untuk selalu hadir membantu masyarakat yang terkena musibah bencana.
"Kita akan terus berupaya untuk bisa hadir membantu masyarakat. Apabila bantuan sarana dan prasarananya belum bisa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, maka akan kita usulkan melalui APBD provinsi maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat," jelasnya.
Baca juga: Legislator dukung sejumlah program strategis Pj Bupati Barsel
Ia berharap bantuan yang akan diserahkan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir pada sembilan desa yang tersebar di dua kecamatan itu.
Sementara itu Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Alip Suraya menyampaikan, bantuan yang diserahkan ini merupakan bantuan banjir untuk tahun 2022.
Ia menyampaikan, bantuan yang diserahkan sebanyak 1.084 ini merupakan bantuan susulan atau tambahan. Sebelumnya telah diserahkan bantuan sebanyak 10 ribu paket yang dalam penyerahannya bekerjasama dengan Banser NU dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
Alip menerangkan, bantuan yang diserahkan ini sesuai arahan Penjabat Bupati Barito Selatan agar selalu hadir di tengah masyarakat yang terkena musibah bencana.
Adapun bantuan susulan tersebut diserahkan kepada 1.084 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Desa Patas I, Patas II, Muara Singan, Kayumban, Bintang Ara, Baruang, Janggi, Muara Arai, dan Desa Malitin.
Baca juga: Bupati Barsel komitmen tingkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Musrenbang RKPD pertajam indikator dan target kinerja
Baca juga: DPMPTSP Barsel targetkan mal pelayanan publik beroperasi 2024
Bantuan yang diserahkan ini sebanyak 1.084 paket sembako, kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana di Buntok, Selasa.
"Bantuan paket sembako yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan ini guna pemulihan ekonomi pasca banjir," katanya saat acara pelepasan keberangkatan sembako tersebut.
Menurut dia, bantuan yang diserahkan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan untuk selalu hadir membantu masyarakat yang terkena musibah bencana.
"Kita akan terus berupaya untuk bisa hadir membantu masyarakat. Apabila bantuan sarana dan prasarananya belum bisa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, maka akan kita usulkan melalui APBD provinsi maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat," jelasnya.
Baca juga: Legislator dukung sejumlah program strategis Pj Bupati Barsel
Ia berharap bantuan yang akan diserahkan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir pada sembilan desa yang tersebar di dua kecamatan itu.
Sementara itu Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Alip Suraya menyampaikan, bantuan yang diserahkan ini merupakan bantuan banjir untuk tahun 2022.
Ia menyampaikan, bantuan yang diserahkan sebanyak 1.084 ini merupakan bantuan susulan atau tambahan. Sebelumnya telah diserahkan bantuan sebanyak 10 ribu paket yang dalam penyerahannya bekerjasama dengan Banser NU dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
Alip menerangkan, bantuan yang diserahkan ini sesuai arahan Penjabat Bupati Barito Selatan agar selalu hadir di tengah masyarakat yang terkena musibah bencana.
Adapun bantuan susulan tersebut diserahkan kepada 1.084 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Desa Patas I, Patas II, Muara Singan, Kayumban, Bintang Ara, Baruang, Janggi, Muara Arai, dan Desa Malitin.
Baca juga: Bupati Barsel komitmen tingkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Musrenbang RKPD pertajam indikator dan target kinerja
Baca juga: DPMPTSP Barsel targetkan mal pelayanan publik beroperasi 2024