Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Nuriyanto mengimbau warga masyarakat di daerah ini agar tetap berhati-hati sebelum meminjam uang melalui aplikasi pinjaman online (pinjol).
"Masyarakat harus cerdas, jangan mudah tertipu dengan pinjaman online ilegal yang membawa banyak kerugian bagi peminjam," kata Nuriyanto di Muara Teweh, Kamis.
Dikatakannya, sebelum mengajukan pinjaman sebaiknya pastikan jasa peminjam uang tersebut atau perusahaan yang menawarkan terdaftar di Otoritas Jasa Keuanga (OJK) atau tidak.
Ia juga mengatakan jika belum mengetahui syarat dan ketentuan, sebaiknya tidak usah meminjam di aplikasi pinjol. Masyarakat harus mengamati dengan betul bunga yang dikenakan serta cara menghitung bunganya.
"Cara membayar dan jangka waktu yang diberikan, pinjaman online ini terkadang tidak memiliki lisensi PT dan terawasi oleh OJK. Pemberi jasa juga sering mengirimkan SMS maupun iklan di sosmed untuk menarik konsumen,” kata dia.
Selain itu juga, katanya, pinjol ini banyak yang liar dan tidak berlisensi, dan hukum rimba yang digunakan oleh mereka.
“Tidak sedikit masyarakat yang sudah tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh aplikasi pinjol ini, jadi saya ingatkan untuk waspada dan periksa terlebih dahulu keabsahan pinjol tersebut," jelas dia.
"Masyarakat harus cerdas, jangan mudah tertipu dengan pinjaman online ilegal yang membawa banyak kerugian bagi peminjam," kata Nuriyanto di Muara Teweh, Kamis.
Dikatakannya, sebelum mengajukan pinjaman sebaiknya pastikan jasa peminjam uang tersebut atau perusahaan yang menawarkan terdaftar di Otoritas Jasa Keuanga (OJK) atau tidak.
Ia juga mengatakan jika belum mengetahui syarat dan ketentuan, sebaiknya tidak usah meminjam di aplikasi pinjol. Masyarakat harus mengamati dengan betul bunga yang dikenakan serta cara menghitung bunganya.
"Cara membayar dan jangka waktu yang diberikan, pinjaman online ini terkadang tidak memiliki lisensi PT dan terawasi oleh OJK. Pemberi jasa juga sering mengirimkan SMS maupun iklan di sosmed untuk menarik konsumen,” kata dia.
Selain itu juga, katanya, pinjol ini banyak yang liar dan tidak berlisensi, dan hukum rimba yang digunakan oleh mereka.
“Tidak sedikit masyarakat yang sudah tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh aplikasi pinjol ini, jadi saya ingatkan untuk waspada dan periksa terlebih dahulu keabsahan pinjol tersebut," jelas dia.