Pakar nutrisi bagikan tips pilih makanan instan yang aman

Jumat, 31 Maret 2023 10:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pakar Nutrisi dari Universitas Indonesia, Widya Fadila, M.KM memberikan kiat-kiat untuk memilih makanan instan yang aman untuk dikonsumsi.

“Saat berpuasa kadang di jalan atau saat sahur kita butuh cepat dan praktis, namun ada sejumlah hal yang perlu kita perhatikan saat membeli produk instan,” kata dia pada konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Saat bulan Ramadhan terkadang menuntut umat Islam untuk menyiapkan makanan yang cepat dan praktis, utamanya saat sahur.

Tidak jarang masyarakat Indonesia yang berburu sejumlah pangan instan sebagai stok di rumah menjelang bulan suci. Namun bila tidak berhati-hati dalam pemilihan produk dapat berdampak pada kesehatan.

Baca juga: Yang harus dilakukan ketika sarapan makanan instan

Hal pertama yang kerap luput dari perhatian banyak orang adalah pemeriksaan tanggal kadaluarsa atau expiry date.

“Terkadang ini hal utama yang sering dilupakan, ketika sampai rumah baru menyadari. Makanan yang sudah kadaluarsa tentu tidak baik karena kandungan gizi atau kimianya sudah berubah dan mengandung bakteri,” jelas Widya.

Selain tanggal kadaluarsa, Widya menyebut label izin edar juga perlu diperhatikan. Memilih produk berlabel BPOM dapat menjamin keamanan kesehatan telah memenuhi standar yang ditentukan.

Sementara produk kemasan kaleng yang penyok dan berkarat, kemasan plastik atau alumunium foil yang telah kempes perlu dihindari.

Kemasan plastik dan kaleng yang telah rusak, lanjut Widya, menandakan bahwa sudah ada udara dan bakteri yang masuk ke dalam produk sehingga terkontaminasi.

“Pada kemasan plastik atau alumunium foil biasanya dia menggelembung karena diisi dengan nitrogen, ini fungsinya untuk menjaga udara dari luar untuk masuk, kalau sudah kempes berarti sudah ada udara dan bakteri yang masuk,” kata dia.

Produk kemasan, terlebih yang mengandung protein dan gula, menurutnya, sangat rentan terkontaminasi bila kemasan telah rusak.

Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah lebih bijak dalam memeriksa komposisi dan nutrisi yang terkandung dalam produk. Widya menganjurkan untuk menghindari produk mengandung perisa.

“Saya selalu tekankan hindari produk mengandung tambahan perisa makanan, bukan tidak boleh, namun bila dikonsumsi secara sering dan berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan,” jelas Widya.

Baca juga: Yang harus diperhatikan sebelum pilih mi instan yang punya klaim sehat

Baca juga: Membuat pizza dari mie instan

Baca juga: Kesalahan yang sering dilakukan saat menyeduh kopi instan

Pewarta : Pamela Sakina
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Berikut lima kombinasi makanan yang baik untuk penyerapan nutrisi

12 February 2024 9:54 Wib

DPRD Palangka Raya: Pentingnya edukasi nutrisi yang baik tekan stunting

04 October 2023 12:29 Wib

Cegah sindrom down dengan perbaikan nutrisi sebelum hamil

31 July 2023 10:30 Wib

Berikut nutrisi yang punya efek langsung pada otak

27 July 2023 17:52 Wib

Jangan lupa penuhi nutrisi dan mental anak jelang masuk sekolah

12 July 2023 8:40 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib