Jakarta (ANTARA) - Manchester City mengutuk tindakan penyerangan terhadap bus tim Liverpool pada Sabtu waktu setempat seusai dua tim raksasa Liga Inggris itu bertanding di Stadion Etihad.
Diberitakan sebuah benda dilemparkan ke arah bus Liverpool dan menyebabkan kerusakan saat kendaraan itu melintas di suatu area perumahan sepulang dari Stadion Etihad.
"Kami mengetahui sebuah benda dilemparkan ke arah bus tersebut di area perumahan. Insiden semacam ini sama sekali tidak dapat diterima, dan kami mengutuk keras tindakan individu yang bertanggung jawab," demikian pernyataan resmi City.
Polisi wilayah Manchester kini sedang menyelidiki insiden yang terjadi sekitar pukul 15.40 di Ashton New Road dekat persimpangan Rowsley Street - jalan di belakang Etihad.
"Penyelidikan sekarang telah diluncurkan oleh Polisi Greater Manchester untuk mengidentifikasi dan menemukan para pelaku," demikian kepolisian setempat dikutip BBC.
Baca juga: Manchester City libas Liverpool dengan skor 4-1
Laga yang dimenani Manchester City 4-1 atas Liverpool itu juga diwarnai oleh insiden di dalam stadion saat para pendukung tuan rumah menyanyikan ejekan untuk para pendukung tim tamu pada paruh pertama pertandingan.
"Klub kecewa mendengar nyanyian yang tidak pantas dari pendukung tuan rumah selama pertandingan hari ini. Kami menyesali pelanggaran apa pun yang mungkin ditimbulkan oleh nyanyian ini dan akan terus bekerja dengan kelompok pendukung dan ofisial dari kedua klub untuk memberantas nyanyian kebencian dari pertandingan ini," ungkap Manchaster City.
The Reds mengejutkan tim tuan rumah lewat gol pembuka dari Mohamed Salah pada menit ke-17.
Manchester Biru berusaha bangkit dan membalas ketertinggalan dengan empat gol yang masing-masing dicetak oleh Julian Alvarez (27'), Kevin de Bruyne (46'), Ilkay Gundogan (53') dan Jack Grealish (74')
Saat ini City berada di peringkat kedua Liga Inggris dengan 64 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Sementara Liverpool berada di peringkat ke-8 dengan torehan 42 poin.
Diberitakan sebuah benda dilemparkan ke arah bus Liverpool dan menyebabkan kerusakan saat kendaraan itu melintas di suatu area perumahan sepulang dari Stadion Etihad.
"Kami mengetahui sebuah benda dilemparkan ke arah bus tersebut di area perumahan. Insiden semacam ini sama sekali tidak dapat diterima, dan kami mengutuk keras tindakan individu yang bertanggung jawab," demikian pernyataan resmi City.
Polisi wilayah Manchester kini sedang menyelidiki insiden yang terjadi sekitar pukul 15.40 di Ashton New Road dekat persimpangan Rowsley Street - jalan di belakang Etihad.
"Penyelidikan sekarang telah diluncurkan oleh Polisi Greater Manchester untuk mengidentifikasi dan menemukan para pelaku," demikian kepolisian setempat dikutip BBC.
Baca juga: Manchester City libas Liverpool dengan skor 4-1
Laga yang dimenani Manchester City 4-1 atas Liverpool itu juga diwarnai oleh insiden di dalam stadion saat para pendukung tuan rumah menyanyikan ejekan untuk para pendukung tim tamu pada paruh pertama pertandingan.
"Klub kecewa mendengar nyanyian yang tidak pantas dari pendukung tuan rumah selama pertandingan hari ini. Kami menyesali pelanggaran apa pun yang mungkin ditimbulkan oleh nyanyian ini dan akan terus bekerja dengan kelompok pendukung dan ofisial dari kedua klub untuk memberantas nyanyian kebencian dari pertandingan ini," ungkap Manchaster City.
The Reds mengejutkan tim tuan rumah lewat gol pembuka dari Mohamed Salah pada menit ke-17.
Manchester Biru berusaha bangkit dan membalas ketertinggalan dengan empat gol yang masing-masing dicetak oleh Julian Alvarez (27'), Kevin de Bruyne (46'), Ilkay Gundogan (53') dan Jack Grealish (74')
Saat ini City berada di peringkat kedua Liga Inggris dengan 64 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Sementara Liverpool berada di peringkat ke-8 dengan torehan 42 poin.