Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Frank Lampard menyesalkan kegagalan anak-anak asuhnya memanfaatkan peluang menjadi gol dalam perempat final Liga Champions musim 2022/2023 yang berakhir 0-2 untuk Real Madrid di Stamford Bridge, Selasa waktu setempat.
Lampard mengaku skuadnya tampil apik kala melawan Real Madrid, tapi ia menyebut salah satu kekurangan timnya di laga ini adalah gagal mencetak gol ke gawang tim tamu yang dikawal Thibaut Courtois.
“Kami bermain sangat baik selama 60 menit,” kata Lampard, dilansir dari website resmi klub.
Baca juga: Menang 2-0 atas Chelsea, Real Madrid amankan tiket ke semifinal
“Kami memiliki energi besar, organisasi besar dalam tim, menyebabkan banyak masalah bagi Real Madrid. Satu-satunya hal yang hilang dari permainan kami adalah gol,” lanjut Lampard.
“Pada level ini ketika Anda menciptakan beberapa peluang yang sangat bagus seperti yang kami lakukan, maka Anda harus memanfaatkannya,” tambah Lampard.
Livescore mencatat, dalam laga leg kedua ini, The Blues mempunyai 52 persen penguasaan bola, enam tendangan tepat sasaran, dan lima tendangan meleset dari sasaran.
Statistik ini menunjukkan Chelsea sedikit lebih dominan dari tim lawan karena El Real hanya mempunyai 48 persen penguasaan bola, enam tendangan tepat sasaran, dan tiga tendangan meleset dari sasaran.
Dalam konferensi persnya, Lampard menegaskan ia tak ingin larut dalam suasana kekalahan. Pelatih 44 tahun itu berlapang dada dan meminta timnya belajar dari kekalahan di laga perempat final UCL melawan anak-anak asuh Carlo Ancelotti tersebut.
“Ini bukan malam kami. Tapi penting bagi para pemain untuk belajar dari ini dan memahami seperti apa dan apa yang dibutuhkan di level ini,” kata Lampard.
Ia pun meminta anak-anak asuhnya untuk segera move on dan fokus menatap pertandingan terdekat yaitu melawan Brentford di kandang dalam lanjutan Liga Inggris musim 2022/2023 pada Kamis (27/4) pukul 01.45 WIB.
“Langkah selanjutnya adalah hari libur besok, kembali bekerja pada hari Kamis, bekerja menuju Brentford,” ucap Lampard.
Lampard mengaku skuadnya tampil apik kala melawan Real Madrid, tapi ia menyebut salah satu kekurangan timnya di laga ini adalah gagal mencetak gol ke gawang tim tamu yang dikawal Thibaut Courtois.
“Kami bermain sangat baik selama 60 menit,” kata Lampard, dilansir dari website resmi klub.
Baca juga: Menang 2-0 atas Chelsea, Real Madrid amankan tiket ke semifinal
“Kami memiliki energi besar, organisasi besar dalam tim, menyebabkan banyak masalah bagi Real Madrid. Satu-satunya hal yang hilang dari permainan kami adalah gol,” lanjut Lampard.
“Pada level ini ketika Anda menciptakan beberapa peluang yang sangat bagus seperti yang kami lakukan, maka Anda harus memanfaatkannya,” tambah Lampard.
Livescore mencatat, dalam laga leg kedua ini, The Blues mempunyai 52 persen penguasaan bola, enam tendangan tepat sasaran, dan lima tendangan meleset dari sasaran.
Statistik ini menunjukkan Chelsea sedikit lebih dominan dari tim lawan karena El Real hanya mempunyai 48 persen penguasaan bola, enam tendangan tepat sasaran, dan tiga tendangan meleset dari sasaran.
Dalam konferensi persnya, Lampard menegaskan ia tak ingin larut dalam suasana kekalahan. Pelatih 44 tahun itu berlapang dada dan meminta timnya belajar dari kekalahan di laga perempat final UCL melawan anak-anak asuh Carlo Ancelotti tersebut.
“Ini bukan malam kami. Tapi penting bagi para pemain untuk belajar dari ini dan memahami seperti apa dan apa yang dibutuhkan di level ini,” kata Lampard.
Ia pun meminta anak-anak asuhnya untuk segera move on dan fokus menatap pertandingan terdekat yaitu melawan Brentford di kandang dalam lanjutan Liga Inggris musim 2022/2023 pada Kamis (27/4) pukul 01.45 WIB.
“Langkah selanjutnya adalah hari libur besok, kembali bekerja pada hari Kamis, bekerja menuju Brentford,” ucap Lampard.